LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
GITET 500 kV Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat
Sumber :
  • istimewa

GITET 500 kV Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto melaksanakan kunjungan kerja langsung ke GITET

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Boyolali, tvOnenews.com - Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto melaksanakan kunjungan kerja langsung ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Ampel New/Boyolali. 

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan langsung pengoperasian GITET tersebut yang akan memperkokoh sistem kelistrikan di pulau Jawa.

Wiluyo mengatakan bahwa GITET 500 kV Ampel New / Boyolali akan menjadi salah satu penopang sistem kelistrikan di Pulau Jawa. 

Posisinya yang berada di tengah Pulau Jawa akan meng-interkoneksi sistem kelistrikan di Utara dan Selatan Pulau Jawa. 

Baca Juga :

Lebih lanjut, dirinya memastikan GITET 500 kV Ampel New / Boyolali akan beroperasi secara aman karena telah berhasil memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 8 Oktober 2024.

“Dengan beroperasinya GITET 500 kV Ampel New / Boyolali ini, sistem kelistrikan di Jawa ini akan jauh lebih kuat. Sistem kelistrikan di Utara dan Selatan Jawa akan saling terkoneksi sehingga bisa meminimalisir terjadinya gangguan,” kata Wiluyo.

Wiluyo lanjut menambahkan saat ini PLN juga terus berupaya menyelesaikan proyek-proyek lainnya di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan. 

Apalagi, saat ini katanya, komitmen PLN dan Pemerintah dalam mendukung transisi energi juga harus dibarengi dengan sistem kelistrikan yang andal agar listrik yang dikonsumsi oleh pelanggan adalah listrik yang berkualitas.

“Satu-satu kita selesaikan pekerjaan-pekerjaan serta proyek-proyek yang bertujuan menguatkan sistem kelistrikan di Indonesia ini. Komitmen kita dalam mendukung transisi energi harus kita wujudkan melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang kuat dan andal,” tambah Wiluyo.

Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua Dan Nusa Tenggara, Ratnasari Sjamsuddin menyebut bahwa saat ini pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Jawa memang masih tergolong massif. 

Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan kebutuhan listrik di Pulau Jawa yang terus meningkat.

“Alhamdulillah GITET Ampel kini sudah selesai sehingga jalur selatan dan jalur utara sudah terhubung sehingga perkuatan untuk evakuasi daya dari pembangkit kita yang berkapasitas besar yang ada di utara Jawa itu Insya Allah bisa terevakuasi dengan baik,” kata Ratna.

Sementara itu di waktu yang sama, PLH General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah juga mengucapkan apresiasinya atas keberhasilan penyelesaian GITET 500 kV Ampel New / Boyolali Diameter 3 dan 4. 

Dirinya menyebut tanpa dukungan dari stakeholder di level pemerintah, swasta, PLN Group hingga masyarakat, proyek ini mustahil untuk selesai. 

Kunto menambahkan untuk proyek GITET 500 kV Ampel New / Boyolali ini masih menyisakan penyelesaian Diameter 1 dan 2 yang ditargetkan dapat rampung pada awal tahun 2025.

“Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh pejuang kelistrikan yang telah berjuang keras menuntaskan GITET 500 kV serta Gardu Induk 150 kV Ampel New / Boyolali. Banyak tantangan yang kita hadapi, namun sinergi dan kolaborasi yang telah berjalan memampukan kita untuk menuntaskan proyek ini,” tutur Kunto.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 4 (UPP JBT 4), Ainanto Nindyo lanjut menjelaskan Gardu induk ini sendiri didukung oleh dua trafo IBT yang masing-masing berkapasitas 500 Mega Volt Ampere (MVA) serta satu trafo berkapasitas 60 MVA di sistem 150 kV sehingga secara keseluruhan Gardu Induk ini memiliki kapasitas 1.060 MVA. 

Ainanto menambahkan kehadiran GITET 500 kV Ampel New / Boyolali akan mengurangi pembebanan pada Subsistem Ungaran, Pedan dan Tanjung Jati. 

“Alhamdulillah kita berhasil memperoleh SLO untuk GITET 500 kV Ampel dan SUTET 500 kV Ampel New / Boyolali Incomer arah Pedan Sirkit 1 dan SUTET 500 kV Ampel New / Boyolali Incomer arah Ungaran Sirkit 1, dengan begitu maka GITET dan SUTET-nya telah resmi layak beroperasi dengan aman. Selain itu, kehadiran GITET 500 kV Ampel ini juga akan mengurangi beban di beberapa Subsistem kita seperti Subsistem Ungaran, Pedan dan Tanjung Jati,” jelas Ainanto.

Saat ini bagian GITET 500 kV Ampel New / Boyolali yang telah berhasil di-energize adalah diameter 3 arah GITET 500 kV Ungaran dan diameter 4 arah GITET 500 kV Pedan. 

Gardu induk ini sendiri didukung oleh dua trafo IBT yang masing-masing berkapasitas 500 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga secara keseluruhan Gardu Induk ini memiliki kapasitas 1.000 MVA, serta 2 line bay SUTET 500 kV arah Boyolali - Ungaran dan Boyolali - Pedan.

Pembangunan GITET 500 kV Ampel New / Boyolali dan juga GI 150 kV Ampel New / Boyolali beserta dengan transmisinya ini juga telah memberikan dampak langsung bagi masyarakat dengan berhasil membuka lapangan pekerjaan baru. 

Terbukti, setidaknya lebih dari 470 tenaga kerja lokal berhasil terserap dalam proyek ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) juga mengunjungi proyek pembangunan gedung Disaster Recovery Center (DRC) yang berlokasi di Gedanganak, Ungaran-Semarang. 

Pembangunan proyek tersebut di supervisi oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2.

DRC berfungsi sebagai pusat kendali yang memastikan pemulihan sistem listrik secara cepat dan efisien setelah terjadi gangguan atau bencana. 

DRC mengoordinasikan komunikasi antara operator jaringan listrik, tim teknis, dan pihak eksternal seperti penyedia energi serta pemerintah untuk memulihkan aliran listrik. 

Selain itu, DRC juga memantau status infrastruktur kelistrikan, mengelola distribusi daya darurat, serta memastikan keselamatan dan stabilitas sistem selama pemulihan, guna meminimalkan dampak gangguan pada masyarakat dan sektor industri yang bergantung pada pasokan listrik. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolong Masih Posisi Tahiyat Akhir Usai Shalat Subuh, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 10 Kali Kata Ustaz Khalid Basalamah

Tolong Masih Posisi Tahiyat Akhir Usai Shalat Subuh, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 10 Kali Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah menyarankan setelah shalat Subuh masih dalam posisi tahiyat akhir meski telah salam agar mengisi amalan zikir ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dua Surah Al Baqarah Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bikin Doa Terkabul, Jangan Lupa Awali dengan Al Fatihah

Dua Surah Al Baqarah Ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bikin Doa Terkabul, Jangan Lupa Awali dengan Al Fatihah

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan ada dua Surah Al Baqarah memiliki keutamaan membuat doa terkabul. Namun jangan lupa mengawalinya dengan Surah Al Fatihah dulu
Tiba-tiba Cicak Masuk ke Dalam Rumah Tolong Perbanyak Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Biasanya Tanda Tempat...

Tiba-tiba Cicak Masuk ke Dalam Rumah Tolong Perbanyak Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Biasanya Tanda Tempat...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada beberapa hal ketika cicak masuk rumah karena menunjukkan sebagai tanda tempat ini. UAH menyarankan agar kerap baca istighfar.
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Ustaz Adi Hidayat Tegur Orang yang Suka Foya-foya: Anda Terlambat, Qarun Sudah Duluan!

Ustaz Adi Hidayat Tegur Orang yang Suka Foya-foya: Anda Terlambat, Qarun Sudah Duluan!

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegur orang yang suka foya-foya, karena sebenarnya itu sudah dilakukan sejak dulu oleh Qarun, sepupu Nabi Musa As.
Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut dari kepemimpinan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski sudah berakhir dinilai curang. Dilaporkan ke FIFA simak penjelasan
Trending
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut dari kepemimpinan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski sudah berakhir dinilai curang. Dilaporkan ke FIFA simak penjelasan
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Selengkapnya