“Rencana ini masih kami simpan untuk sementara. Saat ini kami lebih memprioritaskan konsolidasi internal, karena Muhammadiyah belum sepenuhnya mampu melakukan konsolidasi keuangan yang terkoordinasi dengan baik,” tambahnya.
Anwar menjelaskan, saat ini setiap unit Muhammadiyah memiliki dana di bank yang berbeda-beda, tetapi belum ada pemetaan yang jelas terkait jumlah dana maupun bank mana yang menjadi mitra.
"Masing-masing unit memiliki hubungan dengan bank, tapi belum jelas bank mana saja dan berapa jumlah dananya. Kami baru saja mulai memetakan hal ini sedikit demi sedikit," jelas Anwar.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, mengonfirmasi bahwa pembicaraan bisnis dengan Muhammadiyah masih dalam tahap awal, di mana kedua belah pihak tengah saling memahami potensi kerja sama untuk tumbuh bersama di masa depan. (aag)
Load more