LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wamenkominfo, Nezar Patria
Sumber :
  • ANTARA

Pemerintah Bakal Hadirkan Digital Talent Center di Wilayah 3T, Wamenkominfo: Planningnya 5 Tahun ke Depan

Pusat pelatihan talenta digital di wilayah 3T butuh perencanaan yang lebih terutama dibandingkan dengan daerah yang sudah punya konektivitas digital stabil.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:29 WIB

Yogyakarta, tvOnenews - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, berbicara soal peluang pemerintah untuk menghadirkan Digital Talent Center (DTC) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Nezar Patria mengatakan pusat pelatihan talenta digital di wilayah 3T membutuhkan perencanaan yang lebih panjang terutama jika dibandingkan dengan daerah yang sudah memiliki konektivitas digital stabil.

"(DTC) Wilayah 3T, planningnya mungkin 5 tahun ke depan ya akan dibangun. Karena di wilayah 3T ini kan yang harus kita fokuskan adalah konektivitas lebih dulu," kata Nezar dilansir dari laman ANTARA.

Nezar mengatakan pemerintah bakal mengedepankan kerja dengan sistem kolaborasi. Hal tersebut untuk mempercepat pemerataan konektivitas hingga menyiapkan pusat pelatihan talenta digital di daerah 3T.

Baca Juga :

Dengan demikian, Kementerian Kominfo tidak bekerja sendirian dan menjalankan nilai gotong royong menggandeng kementerian dan lembaga lain untuk meningkatkan kapasitas konektivitas dan kualitas SDM digital di Indonesia.

"Harus diingat ini memang salah satu upaya Kementerian Kominfo, tapi Kementerian Kominfo tidak sendiri di sini tapi bekerja sama, berkolaborasi dengan Kementerian dan lembaga dalam hal memberikan pendidikan talenta digital," kata Nezar.

Strategi Kemenkominfo Dirikan Digital Talent Center

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan salah satu strateginya untuk meningkatkan jumlah talenta digital di Indonesia dengan cara mendirikan Digital Talent Center (DTC).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo Hary Budiarto memaparkan proses pembangunan DTC terbagi menjadi tiga lokasi prioritas.

Selain itu, Kemenkominfo juga akan memanfaatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang pengembangan sumber daya manusia yang sudah ada.

"Jadi kita punya UPT di beberapa provinsi seperti di Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, Manado kita ada. Sudah ada UPT yang rencananya akan kita ubah tupoksinya menjadi DTC," kata Hary dalam acara diskusi media saat itu.

Adapun pembangunan DTC prioritas pertama akan dilakukan di Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Kemudian, wilayah pembangunan DTC prioritas kedua antara lain Riau, Banten, dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sedangkan provinsi lainnya dikategorikan sebagai wilayah prioritas ketiga. (ant/aes)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Benyamin Davnie Janji Tingkatkan Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kota Tangsel

Benyamin Davnie Janji Tingkatkan Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kota Tangsel

Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie kembali memaparkan sejumlah program kampanyenya.
Sentra Gakkumdu Jakarta Selatan Dinilai Jadi Salah Satu Pilar Terciptanya Pilkada 2024 Serentak yang Berintegritas

Sentra Gakkumdu Jakarta Selatan Dinilai Jadi Salah Satu Pilar Terciptanya Pilkada 2024 Serentak yang Berintegritas

Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suhariyanto mengapresiasi kinerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Jakarta Selatan dalam mempersiapkan perhelatan Pemilu dan Pilkada 2024 Serentak.
Disebut Tak Ada Kerugian Negara, Pakar: Kasus Hukum Mardani Maming Perlu Ditelaah Ulang

Disebut Tak Ada Kerugian Negara, Pakar: Kasus Hukum Mardani Maming Perlu Ditelaah Ulang

Guru Besar Hukum Tata Usaha Negara Universitas Diponegoro (Undip), Yos Johan Utama menyorot proses hukum kasus korupsi yang menyeret mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming.
Kecewa Atas Kinerja Polres Metro Jakarta Selatan, Kubu Korban Penganiayaan Siswa MA As-Syafi'iyah Bersurat ke 10 Lembaga

Kecewa Atas Kinerja Polres Metro Jakarta Selatan, Kubu Korban Penganiayaan Siswa MA As-Syafi'iyah Bersurat ke 10 Lembaga

Kubu keluarga siswa berinisial AAP (18) yang menjadi korban pengeroyokan oleh seniornya di MA As-Syafi’iyah di Jakarta Selatan menyatakan akan mengirimkan surat ke sepuluh lembaga untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi.
Rumah Selebgram Rea Wiradinata Disita Pengadilan Niaga, Ini Penyebabnya

Rumah Selebgram Rea Wiradinata Disita Pengadilan Niaga, Ini Penyebabnya

Pengadilan Niaga Jakarta menyita satu unit rumah milik selebgram Rea Nurul Rizkia Wiradinata alias Rea Wiradinata yang beralamat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pengungkapan Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri Mangkrak, Irjen Karyoto Ngaku Punya Hutang

Pengungkapan Kasus Eks Ketua KPK Firli Bahuri Mangkrak, Irjen Karyoto Ngaku Punya Hutang

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto angkat bicara soal kasus penanganan perkara dalam ranah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Trending
Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut Dugaan Curang, Timnas Indonesia Laporkan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf ke FIFA, Tegas Ustaz Adi Hidayat soal Pemimpin Zalim Sebaiknya Dilakukan...

Buntut dari kepemimpinan Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski sudah berakhir dinilai curang. Dilaporkan ke FIFA simak penjelasan
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Tolong Masih Posisi Tahiyat Akhir Usai Shalat Subuh, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 10 Kali Kata Ustaz Khalid Basalamah

Tolong Masih Posisi Tahiyat Akhir Usai Shalat Subuh, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 10 Kali Kata Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah menyarankan setelah shalat Subuh masih dalam posisi tahiyat akhir meski telah salam agar mengisi amalan zikir ajaran Nabi Muhammad SAW.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Selengkapnya