LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, Polisi Ungkap Motifnya, Ternyata...
Sumber :
  • Istimewa

Kecewa Atas Kinerja Polres Metro Jakarta Selatan, Kubu Korban Penganiayaan Siswa MA As-Syafi'iyah Bersurat ke 10 Lembaga

Kubu keluarga siswa berinisial AAP (18) yang menjadi korban pengeroyokan oleh seniornya di MA As-Syafi’iyah di Jakarta Selatan menyatakan akan mengirimkan surat ke sepuluh lembaga untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi.

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 03:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kubu keluarga siswa berinisial AAP (18) yang menjadi korban pengeroyokan oleh seniornya di MA As-Syafi’iyah di Jakarta Selatan menyatakan akan mengirimkan surat ke sepuluh lembaga untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi.

Hal ini disampaikan usai pihaknya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024) untuk menanyakan tindak lanjut pelayangan laporan.

Kubu korban penganiaayan siswa MA As-Syafiiyah sambangi Polres Metro Jakarta Selatan
Kubu korban penganiaayan siswa MA As-Syafiiyah sambangi Polres Metro Jakarta Selatan
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

 

“Sebenarnya teman-teman, disini sudah ada surat ada kurang lebih 10 untuk pengawalan perkara ini. Kami sudah siapkan 10 surat (nunjukin surat),” kata Kuasa Hukum Korban, Saut Hamongan Turnip, di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2024).

Baca Juga :

Saut menerangkan surat ini akan dikirimkan ke beberapa lembaga termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) maupun ke DPR RI yang difungsikan sebagai pengawal proses hukum dugaan tindak pidana yang terjadi.

“Ini ke berbagai lembaga baik ke KPAI, ke Kapolres, komisi perlindungan anak yakni DPR RI Komisi 2 dan Komisi 10 sebagai pengawalan proses hukum yang akan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan khususnya Unit PPA sebagai bentuk bagi kami penasihat hukum untuk menempuh hak-hak klien kami,” jelas Saut.

Sementara itu Saut juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan hasilnya sekolah akan tetap koperatif untuk menyelesaikan perkara yang menimpa muridnya.

“Hasil koordinasi kita dengan pihak sekolah, sekolah tetap koperatif membantu menyelesaikan perkara ini. Mereka akan membuka selebar-lebarnya informasi yang dibutuhkan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan,” terang Saut.

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.

Pasalnya, korban kini tak sadarkan diri di rumah sakit dalam kondisi koma usai insiden penganiaayan yang terjadi.

Terbaru, kubu keluarga korban bersama tim kuasanhukumnya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (11/10/2024).

Kuasa hukum keluarga korban, Saut Hamongan Turnip mengaku kecewa terhadap kinerja Polres Metro Jakarta Selatan.

Mengerikan, Detik-detik Siswa SMA As-Syafi iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Sampai Koma
Mengerikan, Detik-detik Siswa SMA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Sampai Koma
Sumber :
  • Dok. Instagram

 

Pasalnya, hingga saat ini kasus tersebut belum ditangani secara serius oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

“Tadi hasil koordinasi kita dengan unit PPA, bahwa laporan kita belum didisposisi. Jadi mereka belum tau unit berapa yang akan menangani ini. Nah penyidiknya siapa belum tau,” kata Saut kepada awak media, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Saut menuturkan kubu korban mengaku kecewa lantaran pelayangan laporan mengenai pengeroyokan ini telah dilakukan sejak 8 Oktober 2024. 

Saut menyebut polisi baru merespons kasus tersebut usai aksi penganiayaan tersebut viral dan menjadi sorotan publik.

“Jadi memang kita selaku kuasa hukum menyayangkan kenapa ini laporan hingga hari ini belum dapat disposisi. Padahal ini kasus sudah viral. Nah ini jadi pertanyaan kenapa? apakah harus terjadi kejadian yang sama baru akan didisposisi? Kita selaku kuasa hukum memang sangat kecewa,” ungkap Saut.

Sementara itu terkait laporan ini, Saut bersama kubu korban berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan agar pelaku segera mendapatkan tindakan dan peristiwa ini tidak terjadi di sekolah lain.

“Kami berharap unit PPA, siapapun penyidiknya mohon proses ini segera ditindaklanjuti secepatnya segera. Pelaku memang kalo bersalah segera ditindak, jangan sampai kejadian yang sama terjadi dan terulang di sekolah yang sama ataupun di sekolah yang lain,” tegas Saut.(raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Pengalaman Magis Menteri Agama Saat Berziarah ke Syekh Jamaluddin yang Disebut Gus Dur Sebagai Guru Wali Songo

Ini Pengalaman Magis Menteri Agama Saat Berziarah ke Syekh Jamaluddin yang Disebut Gus Dur Sebagai Guru Wali Songo

Saat berziarah ke makam guru Wali Songo yang berada di Tosora, Sulawesi Selatan, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar mengalami perjalanan spiritual yang cukup bersejarah dengan almarhum KH Abdurrahman Wahid.
Dikalahkan Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Desak Federasi Naturalisasi Pemain Demi Selamatkan Diri di Piala Dunia

Dikalahkan Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Desak Federasi Naturalisasi Pemain Demi Selamatkan Diri di Piala Dunia

Cara ini sebagai salah satu usaha penyelamatan Arab Saudi untuk tetap memanfaatkan peluang lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nasib Fuji Pernah Diterawang Oleh Pria Indigo Ini, Katanya Dia Akan Dinikahi Laki-laki Asal Malaysia, Aisar Khaled?

Nasib Fuji Pernah Diterawang Oleh Pria Indigo Ini, Katanya Dia Akan Dinikahi Laki-laki Asal Malaysia, Aisar Khaled?

Jauh-jauh hari, pria indigo ini pernah menerawang bahwa Fuji akan menikah dengan laki-laki asal Malaysia. Siapakah orangnya itu? Apakah benar Aisar Khaled?
Omongan Presiden PSSI-nya Thailand Soal Timnas Indonesia di Piala AFF Jadi Kenyataan, Dulu Pernah Bilang Skuad Garuda Belum Bisa...

Omongan Presiden PSSI-nya Thailand Soal Timnas Indonesia di Piala AFF Jadi Kenyataan, Dulu Pernah Bilang Skuad Garuda Belum Bisa...

Tiga bulan lalu, Presiden PSSI-nya Thailand Madam Pang pernah sesumbar mengatakan jika negaranya masih jauh lebih hebat ketimbang Timnas Indonesia di Piala AFF.
Modus Tiket Palsu Terbongkar, KAI Daop 9 Jember Ingatkan Ancaman Pidana

Modus Tiket Palsu Terbongkar, KAI Daop 9 Jember Ingatkan Ancaman Pidana

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan tiket resmi untuk naik kereta api
Harga Pangan Hari Ini Bikin Emak-emak Full Senyum, Bawang Merah, Cabai Rawit, hingga Beras Kompak Turun

Harga Pangan Hari Ini Bikin Emak-emak Full Senyum, Bawang Merah, Cabai Rawit, hingga Beras Kompak Turun

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan nasional pada Minggu (22/12/2024) kompak turun. Seperti bawang merah hingga cabai rawit
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral