Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh mengerahkan satu unit ekskavator guna menutup sejumlah tanggul jebol akibat luapan debit Sungai Lawe Kinga, Sungai Lawe Alas, dan Sungai Lawe Mamas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta mengatakan peristiwa luapan sungai dan tanggul jebol itu memicu banjir yang merusak lahan pertanian, fasilitas umum, dan permukiman warga sekitar.
"Tanggul yang jebol masih dalam proses perbaikan. Tinggi air mencapai satu meter dan air belum surut," katanya mengutip Antara pada Sabtu (12/10/2024).
Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Tenggara sejak Kamis (10/10) malam menyebabkan air sungai di wilayah itu meluap hingga terjadi bencana banjir.
"Debit Sungai Lawe Kinga, Lawe Alas, dan Lawe Mamas meningkat drastis, mengakibatkan beberapa tanggul sungai jebol," lanjutnya.
Berdasarkan data yang diperoleh BNPB, banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.
Kecamatan Bambel menjadi salah satu yang paling terdampak, terdiri atas Desa Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Meutuah, Kuning I, Pedesi, Kuning II, dan Desa Trt. Seperai.
Load more