LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, memperingatkan masyarakat untuk waspada loker palsu.
Sumber :
  • Dok. Kemnaker

Hati-Hati! Kemnaker Ingatkan Pencari Kerja untuk Verifikasi Lowongan, Cek Legalitas Perusahaan untuk Hindari Loker Palsu

Kemnaker ingatkan para pencari kerja untuk lebih waspada dan memastikan legalitas perusahaan sebelum mengikuti proses wawancara untuk menghindari loker palsu.

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghimbau masyarakat yang sedang mencari pekerjaan untuk lebih waspada dan memastikan legalitas perusahaan sebelum mengikuti proses wawancara.

Pasalnya, saat ini banyaknya lowongan kerja palsu yang beredar di berbagai platform digital.

Kehati-hatian dan kecermatan dalam mencari loker sangat penting dilakukan untuk penting untuk mencegah penipuan yang merugikan para pencari kerja.

Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menyoroti banyaknya iklan lowongan kerja palsu sering kali muncul di situs web dan media sosial, yang membuat para pencari kerja sulit membedakan mana yang asli dan palsu.

Baca Juga :

"Kami mengingatkan para pencari kerja untuk selalu mengecek apakah perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut sudah terdaftar secara resmi dan memiliki izin operasional yang sah," jelas Sunardi dalam keterangan persnya yang diterima, Sabtu (12/10/2024).

Lebih lanjut, Sunardi menambahkan, pihaknya telah memberikan beberapa tips untuk mencegah terjadinya penipuan.

Salah satunya dengan memeriksa langsung legalitas perusahaan melalui situs resmi atau dengan menghubungi otoritas terkait.

Selain itu, penting bagi pencari kerja untuk tidak memberikan informasi pribadi secara sembarangan tanpa kepastian asal-usul perusahaan yang jelas.

"Hindari memberikan uang maupun biaya apapun dalam proses rekrutmen. Laporkan jika menemui lowongan yang mencurigakan ke pihak berwenang agar dapat diproses lebih lanjut," tegasnya.

Kemnaker juga menyediakan saluran pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi penipuan terkait lowongan kerja.

Pengaduan ini bisa dilakukan melalui situs resmi Kemnaker atau melalui hotline di nomor 1500 630.

"Saya mengajak masyarakat agar jangan ragu melaporkan kepada pihak kepolisian, karena perbuatan penipuan merupakan tindak pidana," tambahnya.

Untuk menangani banyaknya hoaks tentang lowongan kerja, Kemnaker mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja.

Posko ini bisa diakses melalui berbagai kanal seperti call center, WhatsApp, situs web, serta media sosial resmi Kemnaker.

Selain itu, Kemnaker bekerja sama dengan dinas tenaga kerja di berbagai daerah untuk memudahkan masyarakat melaporkan informasi palsu yang mencurigakan di wilayah mereka.

Sunardi juga mengungkapkan bahwa Kemnaker telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang melibatkan instansi terkait, seperti BSSN, Kominfo, Polri, dan dinas tenaga kerja daerah.

Satgas ini bertugas memastikan semua informasi lowongan kerja yang tersebar sudah diverifikasi dengan ketat dan menindak tegas penyebar loker palsu.

Kemnaker juga menyediakan portal resmi www.karirhub.kemnaker.go.id untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan yang valid. Mereka juga bekerja sama dengan Polri untuk melakukan inspeksi langsung terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu. 

"Masyarakat kami sarankan selalu memverifikasi informasi lowongan kerja, terutama yang tersebar melalui media sosial," ujar Sunardi.

Ke depannya, Kemnaker akan menerapkan sistem registrasi QR Code untuk setiap lowongan kerja yang beredar, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Kerja.

"Melalui strategi ini, kami yakin bisa mengurangi dampak negatif hoaks lowongan kerja dan meningkatkan pelindungan bagi pencari kerja di Indonesia,"tutupnya optimis.

Dengan semakin maraknya penipuan lowongan kerja, penting bagi pencari kerja untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi setiap informasi yang diterima.

Langkah yang diambil oleh Kemnaker, seperti penerapan QR Code dan pembentukan Satgas, diharapkan bisa membantu mengurangi risiko penipuan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Maarten Paes Harus Waspada, Media Cina Bocorkan Menu Latihan Timnas Negaranya, Bakal Pakai Taktik Mirip Bahrain?

Maarten Paes Harus Waspada, Media Cina Bocorkan Menu Latihan Timnas Negaranya, Bakal Pakai Taktik Mirip Bahrain?

Maarten Paes dan kawan-kawan harus waspada Timnas Cina sedang menyiapkan skema permainan yang mirip dengan Bahrain. Pada Sabtu (12/10/2024) pukul 5 sore (Cina)
Buntut Kasus Kematian dr Aulia Risma, AIPKI Dukung Zero Bullying di Lingkungan Pendidikan Kedokteran

Buntut Kasus Kematian dr Aulia Risma, AIPKI Dukung Zero Bullying di Lingkungan Pendidikan Kedokteran

Ketua AIPKI, Budi Santoso sebut perundungan atau bullying di perguruan tinggi khususnya di Fakultas Kedokteran harus diakhiri dan tidak boleh kembali terjadi.
Setelah Tak Serumah dengan Ruben Onsu, Betrand Peto Beranikan Diri Ungkapkan Isi Hatinya di Hadapan Sarwendah Kalau Onyo Sebenarnya...

Setelah Tak Serumah dengan Ruben Onsu, Betrand Peto Beranikan Diri Ungkapkan Isi Hatinya di Hadapan Sarwendah Kalau Onyo Sebenarnya...

Saat sibuk menjalani tahapan perceraian, Betrand Peto tiba-tiba ungkapkan isi hatinya di hadapan Sarwendah tanpa bersama Ruben Onsu. Katanya Onyo sebenarnya...
Menteri PUPR Ungkap Pembangunan Dua Infrastruktur Ini Berlanjut di Pemerintahan Mendatang

Menteri PUPR Ungkap Pembangunan Dua Infrastruktur Ini Berlanjut di Pemerintahan Mendatang

Sejumlah proyek di masa pemerintahan Presiden Jokowi dianggap berhasil sehingga proyek yang masih dalam pembangunan akan diteruskan oleh pemerintahan mendatang
Keluarga Korban Geram Polisi Ungkap Suka Sama Suka Jadi Motif Aksi Penculikan Hingga Rudapaksa Anak 12 Tahun di Jakarta Barat

Keluarga Korban Geram Polisi Ungkap Suka Sama Suka Jadi Motif Aksi Penculikan Hingga Rudapaksa Anak 12 Tahun di Jakarta Barat

Polres Metro Jakarta Barat menangkap SPS (22) pelaku aksi penculikan disertai dugaan pemerkosaan terhadap anak perempuan berinsial A (12).
Berkunjung ke Pesantren Tebu Ireng, Luluk Sampaikan Visi Bagun Ekonomi Berbasis Pesantren

Berkunjung ke Pesantren Tebu Ireng, Luluk Sampaikan Visi Bagun Ekonomi Berbasis Pesantren

Calon Gubernur Jawa Timur, nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, berkunjung ke Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Trending
Presiden FIFA, Gianni Infatino Anggap Gol Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia Tidak Sah? PSSI Bahkan Sampai Kirim...

Presiden FIFA, Gianni Infatino Anggap Gol Bahrain ke Gawang Timnas Indonesia Tidak Sah? PSSI Bahkan Sampai Kirim...

Gol dari Bahrain dianggap tidak sah oleh Presiden FIFA karena ada kecurangan dalam pertandingan tersebut? Namun sejauh ini tidak ada pernyataan resmi dari FIFA
Saat Semua Orang Masih Bahas Skuad STY yang Dikerjai Wasit, Media Belanda Tiba-tiba Sebut Kalau 2 Striker Eropa Segera Merapat ke Timnas Indonesia

Saat Semua Orang Masih Bahas Skuad STY yang Dikerjai Wasit, Media Belanda Tiba-tiba Sebut Kalau 2 Striker Eropa Segera Merapat ke Timnas Indonesia

Tiba-tiba saja media asal Belanda mengeklaim kalau Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong bakal segera meresmikan dua pemain Eropa yang berposisi di lini serang
Belum Terkalahkan Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Terbaru Bukti Beda Kelas Timnas Indonesia dengan Malaysia

Belum Terkalahkan Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Terbaru Bukti Beda Kelas Timnas Indonesia dengan Malaysia

Timnas Indonesia berada diperingkat ke-5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan berhasil mengumpulkan 3 poin dari tiga laga yang dilakoninya.
Omongan Indra Sjafri Enam Tahun Lalu Soal Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Meleset, Dulu Bilang Kalau Skuad Garuda Sudah Setara dengan Jepang, Kini...

Omongan Indra Sjafri Enam Tahun Lalu Soal Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Meleset, Dulu Bilang Kalau Skuad Garuda Sudah Setara dengan Jepang, Kini...

Enam tahun lalu Indra Sjafri pernah mengatakan kalau Timnas Indonesia sebentar lagi punya level yang setara dengan Jepang. Kini, omongan itu mendekati kenyataan
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Pesan Bijak Cristian Gonzales untuk Timnas Indonesia, Meski 'Dicurangi' Bahrain, Pertandingan Lawan China Bisa Menang kalau... 

Pesan Bijak Cristian Gonzales untuk Timnas Indonesia, Meski 'Dicurangi' Bahrain, Pertandingan Lawan China Bisa Menang kalau... 

Cristian Gonzales memberikan pesan bijak untuk Timnas Indonesia usai mendapatkan hasil seri dari pertandingan lawan Bahrain. Sebut saat lawan China harus...
Timnas Indonesia Ramai Diberitakan Media Singapura Usai Bermain Imbang Lawan Bahrain, Ungkap Alami...

Timnas Indonesia Ramai Diberitakan Media Singapura Usai Bermain Imbang Lawan Bahrain, Ungkap Alami...

Timnas Indonesia terpaksa harus berbagi poin saat melawan Bahrain dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (10/10/2024) kemarin.
Selengkapnya