LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ILUSTRASI - Kotak suara dari KPU
Sumber :
  • Arif Firmansyah-Antara

KPU Lahat Diminta Telusuri Penemuan Dugaan Ijazah Palsu

Pemantau Pemilu untuk Keadilan Rakyat (JPPKR), Yulius menilai saat ini ada catatan buruk karena dugaan adanya penemuan ijazah palsu, terjadi pada pemilu 2014.

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemantau Pemilu untuk Keadilan Rakyat (JPPKR), Yulius menilai saat ini ada catatan buruk karena diduga pernah menggunakan ijazah orang lain saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada pemilu 2014.

Yulius Maulana, saat itu ditengarai mencantumkan diri mengaku sebagai lulusan Politeknik Universitas Sriwijaya (Unsri).

Padahal yang bersangkutan tidak pernah kuliah di kampus tersebut.

"Dari data yang ada di kami, saat itu Yulius Maulana menggunakan ijazah yang diduga merupakan milik Yulius Sugiantara. Secara kasat mata, foto yang tertera di ijazah tersebut berbeda pada pokoknya dengan struktur wajah Yulius Maulana," kata koordinator JPPKR, Dendi Budiman, dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).

Baca Juga :

JPPKR saat ini telah melakukan investigasi terhadap berkas tersebut pada tahun 2014 dengan cara melakukan konfirmasi langsung ke pihak berwenang di Universitas Sriwijaya dan ditemukan fakta mengejutkan bahwa memang benar ada ijazah atas nama Yulius tapi biodata lengkapnya berbeda dengan Yulius Maulana.

Yulius yang kuliah di Politeknik Unsri adalah Yulius anak Sugiantara, sedangkan yang menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumsel 2014 dan kali ini menjadi kandidat Bupati Lahat adalah Yulius anak Maulana.

"Kuat dugaan Yulius bin Maulana meminjam ijazah milik Yulius bin Sugiantara saat mendaftar sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019," tegasnya.

Dalam penelusuran lebih lanjut baru baru ini, tim JPPKR melakukan pendalaman informasi dengan mendatangi tempat kelahiran Yulius di Tebing Tinggi dan menemukan fakta bahwa Yulius bin Maulana dan Yulius bin Sugiantara lahir pada hari dan tanggal yang sama, 8 Juli 1975, di layanan kesehatan yang sama.

Kedua orang tua mereka sepakat memberi nama yang sama yaitu Yulius karena lahir di bulan Juli.

Kedua orang tua juga sepakat mempererat persaudaraan dan menganggap Yulius yang bukan anak kandung sebagai anak angkat.

Disebutkan, duo Yulius menjalin hubungan kekeluargaan yang akrab hingga mereka dewasa dan berkarir di bidang kehidupan yang berbeda, Yulius bin Maulana memilih jalur politik, sedangkan Yulius bin Sugiantara memilih jalur birokrasi sebagai aparatur sipil negara.

"Dari temuan tersebut, jelas Yulius Maulana memiliki catatan buruk dalam proses demokrasi di Indonesia, apalagi jika pola serupa sampai diulangi lagi pada pendaftaran Pilkada Lahat 2024," terangnya.

Dendi menilai, penggunaan ijazah palsu jelas merupakan pelanggaran serius.

Jika dilakukan pada konteks Pilkada 2024, tidak hanya melanggar ketentuan dalam Pasal 263 KUHP yang mengatur tentang pemalsuan dokumen, tetapi juga termasuk dalam lingkup pelanggaran Pasal 184 UU Pilkada mengenai tindak pidana Pemilu dengan ancaman hukuman penjara hingga enam tahun.

Lebih jauh lagi, penggunaan ijazah yang tidak sah dalam konteks publik seperti ini juga dianggap sebagai bentuk kebohongan publik, yang sangat merugikan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan.

Dalam konteks demokrasi yang sehat dan adil, katanya, calon kepala daerah harus menunjukkan integritas yang tinggi, memiliki rekam jejak yang jelas, dan tidak terlibat dalam pembohongan publik.

Sebab, integritas adalah fondasi dari kepercayaan publik dan transparansi pemerintahan.

Calon Bupati Lahat yang tidak jujur dan punya catatan menggunakan dokumen palsu tidak hanya merusak reputasi mereka sendiri tetapi juga mencoreng nama baik Kabupaten Lahat dan meremehkan kecerdasan masyarakat Lahat.

KPU Kabupaten Lahat jangan samapai kecolongan dan lalai dalam melakukan rangka menciptakan Pilkada yang berkualitas. 

"Kasus ijazah palsu ini menyangkut moral politik, kalau benar itu pernah dilakukan oleh Yulias Maulana maka dia tidak pantas menjadi Calon Bupati Lahat sehingga harus didiskualifikasi. Apalagi kalau sampai dia menggunakan dokumen yang sama pada saat pendaftaran Pilkada Lahat, ini merupakan malapetaka demokrasi yang sangat besar," ucap Dendi.

KPU Kabupaten Lahat dan Bawaslu Kabupaten Lahat perlu bergerak cepat di waktu yang tersisa untuk mengembalikan proses Pilkada ke rel yang benar dengan mengeluarkan nama Yulius Maulana dari peserta Pilkada 2024.

Jika KPUD dan Bawaslu Lahat berpihak kepada Yulius Maulana, maka DKPP harus segera melakukan pemecatan terhadap seluruh penyelenggara yang tidak netral dan tidak kredibel tersebut.

"Berdasarkan temuan tersebut maka kami mendesak KPUD agar Yulius Maulana didiskualifikasi sebagai Calon Kepala Daerah demi berlangsungnya proses demokrasi yang bersih, adil, dan berintegritas," tuturnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi dan Pengakuan AFC Usai Timnas Indonesia Dicurangi Dalam Laga Versus Bahrain, Minta Wasit Ahmed Al Kaf Lakukan Ini...

Reaksi dan Pengakuan AFC Usai Timnas Indonesia Dicurangi Dalam Laga Versus Bahrain, Minta Wasit Ahmed Al Kaf Lakukan Ini...

AFC bereaksi dan memberikan pengakuan seusai Timnas Indonesia dicurangi dalam laga melawan Bahrain. AFC minta wasit Ahmed Al Kaf untuk melakukan hal ini...
Kevin Diks Kesal sampai Tak Bisa Tidur Setelah Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir: Merah Putih-nya Tak Diragukan

Kevin Diks Kesal sampai Tak Bisa Tidur Setelah Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Erick Thohir: Merah Putih-nya Tak Diragukan

Erick Thohir membeberkan reaksi Kevin Diks setelah menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain. Ia juga memberikan pujian bahwa pemain itu...
Tak Hanya Dimas Seto, Denny Sumargo Ikut Dituding Jadi Selingkuhan Paula Verhoeven, Densu Mengaku Pada Istri Kalau…

Tak Hanya Dimas Seto, Denny Sumargo Ikut Dituding Jadi Selingkuhan Paula Verhoeven, Densu Mengaku Pada Istri Kalau…

Baim Wong telah mengajukan gugatan cerai kepada Paula Verhoeven karena istrinya diduga selingkuh dengan teman dekatnya. Denny Sumargo dituding jadi selingkuhan
Salim Nauderer Bantah Rachel Vennya soal Selingkuh dengan Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Umbar Aib...

Salim Nauderer Bantah Rachel Vennya soal Selingkuh dengan Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Umbar Aib...

Buya Yahya menjelaskan bahaya umbar aib berkaca dari Salim Nauderer bantah tuduhan Rachel Vennya terlibat selingkuh dengan Azizah Salsha, istri Pratama Arhan.
Gibran Ingin KUD Musuk Boyolali Jadi Partner Penyedia Susu untuk Program Makan Siang Gratis

Gibran Ingin KUD Musuk Boyolali Jadi Partner Penyedia Susu untuk Program Makan Siang Gratis

Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Koperasi Unit Desa (KUD) Musuk, Kecataman Musuk, Kabupaten Boyolali, Minggu (13/10/2024).
Viral Larangan Nikah Sabtu-Minggu, Kanwil Kemenag Sulsel Beri Penjelasan Begini

Viral Larangan Nikah Sabtu-Minggu, Kanwil Kemenag Sulsel Beri Penjelasan Begini

Belakangan viral jadi perbincangan setelah muncul isu adanya larangan nikah di hari Sabtu-Minggu atau saat libur. Hal ini langsung dapatkan tanggapan Kemenag.
Trending
Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Respons Kevin Diks Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Singgung Kualitas Permainan Jay Idzes cs, Katanya...

Begini respons Kevin Diks setelah menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain, katanya kualitas permainan Jay Idzes cs itu...
Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Malaysia, Thailand hingga Vietnam Sampai Pasang Badan, Minta AFC Jangan Ulangi Ini Lagi kepada Timnas Indonesia

Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, hingga Thailand menunjukkan rasa solidaritasnya dengan pasang badan untuk Timnas Indonesia di depan AFC.
Resmi Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Rumah Tangganya hingga Singgung Betrand Peto

Resmi Cerai dari Sarwendah, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bicara Jujur soal Rumah Tangganya hingga Singgung Betrand Peto

Setelah resmi bercerai, Ruben Onsu akhirnya bicara jujur tentang rumah tangganya dengan Sarwendah. Ia juga bicara soal Betrand Peto.
Jika Surat Protes PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf Ditindaklanjuti AFC, Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Diulang? Begini Penjelasannya 

Jika Surat Protes PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf Ditindaklanjuti AFC, Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Bakal Diulang? Begini Penjelasannya 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pihaknya telah melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf.
Betapa Malunya, Ramalan Media Eropa Meleset soal Timnas Indonesia, Nyatanya Pasukan Shin Tae-yong Berhasil Bikin Bahrain ...

Betapa Malunya, Ramalan Media Eropa Meleset soal Timnas Indonesia, Nyatanya Pasukan Shin Tae-yong Berhasil Bikin Bahrain ...

Ramalan media Eropa tentang timnas Indonesia meleset sangat jauh, nyatanya timnas Indonesia tampil perkasa saat menghadapi Bahrain meski berakhir imbang 2-2.
Jurnalis Senior Belanda Kritisi PSSI Soal Rencana Naturalisasi Kevin Diks, Menyebut Ada yang Aneh dengan Timnas Indonesia

Jurnalis Senior Belanda Kritisi PSSI Soal Rencana Naturalisasi Kevin Diks, Menyebut Ada yang Aneh dengan Timnas Indonesia

Jurnalis Belanda mengungkapkan unek-uneknya soal keputusan PSSI menaturalisasi Kevin Diks untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Daftar Peraih Penghargaan Individu Kapolri Cup 2024: Tim Voli Jatim Bersinar, Yolla Yuliana Jadi Best Middle Blocker

Daftar Peraih Penghargaan Individu Kapolri Cup 2024: Tim Voli Jatim Bersinar, Yolla Yuliana Jadi Best Middle Blocker

Daftar peraih penghargaan individu Kapolri Cup 2024, di mana tim voli Jawa Timur bersinar dan Yolla Yuliana berhasil dinobatkan sebagai Best Middle Blocker.
Selengkapnya