Dirinya di hadapan Pramono-Doel dengan tegas menyatakan bahwa partisipasi aktif FBR dalam Pilkada Jakarta 2024 akan menjadi langkah penting untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan betawi yang berkelanjutan.
Sebagai ormas terbesar, kata dia, FBR tidak ingin bersifat netral untuk kebaikan Pilkada Jakarta 2024.
"FBR menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi, menghadirkan pemimpin yang memiliki komitmen penuh dalam membangun dan membersamai masyarakat Betawi menghadapi masa depannya,” kata Lutfi.
Keputusan FBR mendukung pasangan Pramono-Doel karena salah satu alasannya adalah ingin adanya representasi putra Betawi.
FBR menilai, Rano Karno adalah representasi dari masyarakat Betawi secara ideologis, sosiologis, maupun antropologis.
Hal ini dapat dibuktikan melalui karya sinematografi film Si Doel Anak Sekolahan yang dinilai membangun betawi hingga kancah internasional.
“Tagline FBR ‘No Betawi, No Party’ dalam Pilkada Jakarta 2024 yang sebelumnya pernah digulirkan bukan sekadar jargon kosong tanpa makna, tapi harus dimanifestasikan dalam peran aktif dan nyata untuk memenangkan Paslon yang di dalamnya ada putra Betawi,” ungkapnya.
Load more