“Ncang ncing, Enyak babeh, izinin saya mewek karena skenario ini, ini yang saya pegang, ini yang pernah dibicarakan oleh Babeh Sabeni, sama Almarhum Benyamin. Dia ingin sekali mengetahui, punya adat di kampungnya, kenapa jadi Si Doel Anak Sekolahan. Karena yang namanya sekolah bukan hanya di sekolahan. Ini kita semua lagi belajar,” ungkap Rano Karno.
Selain itu Rano Karno juga mendapati fakta bahwa saat ini budaya Betawi sudah mulai luntur.
Mulai dari Lenong, Gambang Kromong, hingga Ondel-Ondel yang hanya jadi mainan.
“Lenong udah gak ada yang nanggep. Gambang keromong yang main tua-tua. Tanjidor juga kesian. Ondel-ondel cuma jadi mainan. Ini waktunya kita kembalikan Betawi ke tengah,” jelas Rano Karno.
Terkait hal ini, Rano Karno meminta agar kita dapat belajar menghargai nenek moyang.
Dirinya bersama Pramono Anung akan mengembalikan budaya Betawi jika menang dalam Pilkada 2024.
“Kita kembalikan harga diri kita. Kita berikan kebanggaan kepada orang tua kita. Kita banggakan diri kita di kota kita sendiri. Cang cing nyak babeh, gak ada cara lain kecuali kita harus memenangkan Pilkada 2024 ini,” tegas Rano Karno.
Load more