Sebab, Hermawi mengatakan, kontribusi isi pikiran jauh lebih penting daripada harus secara fisik tergabung dalam kabinet.
"Menurut kita, pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk. Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tutur Hermawi.
Menanggapi teguran itu pun, kata Hermawi, NasDem diam tidak merespons.
"Bukan menolak dan diminta, Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama' kita diam saja. Jadi bukan soal menolak atau menerima tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet, oke," tandasnya.(rpi/lgn)
Load more