Jakarta, tvOnenews.com - Syaifullah Yusuf atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Gus Ipul, diisyaratkan akan kembali menjabat sebagai menteri Sosial pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal PBNU itu menjadi salah satu nama yang dipanggil ke kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
"Pada dasarnya, Pak Presiden Prabowo ingin segala program di Kementerian Sosial bisa tepat sasaran. Tidak salah sasaran, maka konsolidasi data itu amat sangat dibutuhkan," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, dilansir dari laman ANTARA.
Selain Gus Ipul, sejumlah tokoh lain juga ikut dipanggil ke kediaman Prabowo. Mereka yang dipanggil adalah Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon.
Kemudian, Nusron Wahid, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
Tokoh-tokoh tersebut itu diyakini bakal menjadi calon menteri untuk pemerintahan baru ke depan. Bahkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti secara gamblang diminta untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah oleh Prabowo.
Tapi sinyal mengisi pos Menteri Sosial menguat. Apalagi Prabowo menanyakan kepada dirinya soal kesiapan membantu pada kabinet mendatang.
Prabowo menanyakan kepada Gus Ipul soal data-data, baik untuk kepentingan Bansos atau kepentingan-kepentingan yang lain, agar program bantuan tepat sasaran.
"Siap saja. Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo. Di mana saja siap," kata dia.
Syaifullah sendiri dilantik sebagai Mensos oleh Presiden Jokowi baru sebulan lamanya. Ia menggantikan Tri Rismaharini yang kini maju di kontestasi Pilkada 2024. (ant/aes)
Load more