Warga bernama Enos (52) mengatakan bahwa korban bersama anaknya tewas dalam kondisi berpelukan. Hal ini diketahui dari petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api bangunan.
“Dirumah itu ada tiga orang ibu sama dua anak. Jadi meninggal pun dalam keadaan berpelukan. Orang pertama yang menemukan tim pemadam,” ucap Enos, di lokasi, pada Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut pria berusia 52 tahun ini mengungkapkan bahwa korban sudah tinggal di TKP sejak tahun 2000 bersama dua orang anaknya.
Sementara itu korban telah bercerai dengan suaminya dan merupakan tulang punggung keluarga.
“Ya walaupun memang yang satu jarang ketemu sama kita yang Aryanti karena dia sibuk kerja. Dia orang tua tunggal, punya dua putra. Sama suaminya udah bercerai, tapi orangnya cukup baik,” jelas Enos. (ars/muu)
Load more