LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Berkelit soal Valas di Persidangan, Pengakuan Gazaba Saleh Dinilai Hakim Tidak Bisa Diterima dengan Akal Sehat
Sumber :
  • ANTARA

Berkelit soal Valas di Persidangan, Pengakuan Gazalba Saleh Temukan Batu Permata Dinilai Hakim Tidak Bisa Diterima dengan Akal Sehat

Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menilai pengakuan mantan Hakim Agung (MA) Gazalba Saleh soal valuta asing atau valas di luar nalar.

Rabu, 16 Oktober 2024 - 06:38 WIB

"Bahkan menurut keterangan Gazalba, Irfan juga telah meninggal dunia pada tahun 2022," tuturnya.

Sebelumnya, Gazalba mengeklaim bahwa valas yang dimilikinya antara lain merupakan hasil dari penjualan batu permata senilai 75 ribu dolar Singapura yang ditemukan di sebuah perkebunan di Sydney, Australia.

Saat itu, dirinya masih bekerja di sebuah perusahaan perkebunan di Negeri Kanguru pada tahun 1993, sebelum menjadi hakim agung di Indonesia.

"Batu permata itu jenisnya pink diamond. Saya simpan sejak lama sampai di Jakarta dan barulah pada 2010 saya jual saat di Singapura," ucap Gazalba dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (26/8).

Setelah dijual, kata dia, uang dari hasil batu permata itu dipinjamkan kepada salah satu temannya, Irfan, yang merupakan seorang pengusaha di bidang tambang dengan bunga sebesar 20 persen sampai 35 persen sejak tahun 2010.

Gazalba divonis pidana 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider pidana kurungan 4 bulan setelah terbukti bersalah menerima gratifikasi dalam penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA) dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dengan demikian, Gazalba terbukti melanggar Pasal 12B Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dalam kasus tersebut, Gazalba didakwa menerima gratifikasi dan melakukan TPPU dengan total nilai Rp62,89 miliar.

Dugaan penerimaan itu meliputi gratifikasi senilai Rp650 juta serta TPPU yang terdiri atas 18.000 dolar Singapura (Rp216,98 juta), Rp37 miliar, 1,13 juta dolar Singapura (Rp13,59 miliar), 181.100 dolar Amerika Serikat (Rp2 miliar), dan Rp9,43 miliar dalam kurun waktu 2020–2022.

Gratifikasi yang diberikan kepada Gazalba terkait dengan pengurusan perkara kasasi pemilik Usaha Dagang (UD) Logam Jaya Jawahirul Fuad yang mengalami permasalahan hukum terkait dengan pengelolaan limbah B3 tanpa izin pada tahun 2017.

Uang gratifikasi diduga diterima Gazalba bersama-sama dengan pengacara Ahmad Riyadh selaku penghubung antara Jawahirul Fuad dan Gazalba pada tahun 2022 setelah pengucapan putusan perkara.

Gazalba menerima uang sebesar Rp200 juta dan Riyadh menerima uang Rp450 juta sehingga total gratifikasi yang diterima keduanya tercatat Rp650 juta.

Selanjutnya, uang hasil gratifikasi tersebut beserta uang dari penerimaan lain yang diterima Gazalba dijadikan dana untuk melakukan TPPU, antara lain, bersama-sama dengan kakak kandung terdakwa, Edy Ilham Shooleh, dan teman dekat terdakwa, Fify Mulyani.

TPPU dilakukan dengan membelanjakan uang hasil gratifikasi dan penerimaan lain untuk pembelian mobil mewah, tanah atau bangunan, membayarkan pelunasan kredit pemilikan rumah (KPR), serta menukarkan mata uang asing senilai 139.000 dolar Singapura dan 171.000 dolar AS menjadi mata uang rupiah Rp3,96 miliar.(ant/lgn)

Baca Juga :
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pramono Anung Ungkap Bir Pletok Jadi Minuman Selamat Datang Jakarta

Pramono Anung Ungkap Bir Pletok Jadi Minuman Selamat Datang Jakarta

Calon Gubernur Jakarta 2024, Pramono Anung mengatakan akan menjadikan Betawi sebagai simbol budaya Jakarta.
Shin Tae-yong Mendapat Tamparan Sangat Keras dari Pandit Senior, Sebut Taktik Timnas Indonesia Melawan China Tidak Jelas

Shin Tae-yong Mendapat Tamparan Sangat Keras dari Pandit Senior, Sebut Taktik Timnas Indonesia Melawan China Tidak Jelas

Shin Tae-yong mendapat tamparan sangat keras dari seorang pengamat sepak bola senior setelah taktiknya dianggap gagal saat Timnas Indonesia dikalahkan China.
Arkhan Kaka Masuk dalam Daftar Mahal The Guardian Sebagai 60 Pemain Bertalenta Muda Terbaik 2024

Arkhan Kaka Masuk dalam Daftar Mahal The Guardian Sebagai 60 Pemain Bertalenta Muda Terbaik 2024

Arkhan Kaka menjadi pemain pertama Indonesia yang masuk dalam daftar tahunan yang dibuat oleh media asal Inggris tersebut. 
Inspirasi Rumah di Bandung dengan Arsitektur Modern dan Alam yang Pasti Bikin Betah, KPR BRI Bisa Jadi Solusinya

Inspirasi Rumah di Bandung dengan Arsitektur Modern dan Alam yang Pasti Bikin Betah, KPR BRI Bisa Jadi Solusinya

Di Bandung, Anda bisa menemukan berbagai desain rumah cantik yang memadukan gaya modern dan elemen alami, sehingga menciptakan atmosfer yang nyaman dan estetik.
Sarwendah Tak Kuasa Menahan Emosi Saat Betrand Peto Merengek Minta Hal ini, Mantan Istri Ruben Onsu sampai Bilang…

Sarwendah Tak Kuasa Menahan Emosi Saat Betrand Peto Merengek Minta Hal ini, Mantan Istri Ruben Onsu sampai Bilang…

Sarwendah nampak tak kuasa menahan emosinya saat Betrand Peto terus merengek minta hal ini kepadanya. Onyo sampai mengadukannya ke Ruben Onsu. Seperti apa?
Kabar Buruk Beruntun Menimpa Mees Hilgers: Gagal Bantu Timnas Indonesia Menang, Kini Klubnya Terlilit Hutang Ratusan Miliar

Kabar Buruk Beruntun Menimpa Mees Hilgers: Gagal Bantu Timnas Indonesia Menang, Kini Klubnya Terlilit Hutang Ratusan Miliar

Nasib apes beruntun harus dirasakan bek Timnas Indonesia Mees Hilgers setelah laga menghadapi China, sang bek berpotensi dilepas pada bursa transfer mendatang.
Trending
Sindiran Pedas Thom Haye untuk China yang Sukses Kalahkan Timnas Indonesia, Akui Menyesal Main Lawan Tim yang...

Sindiran Pedas Thom Haye untuk China yang Sukses Kalahkan Timnas Indonesia, Akui Menyesal Main Lawan Tim yang...

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit pada lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C saat bermain tandang ke markas dari China.
Coach Justin Kritik Pedas Nathan Tjoe-A-On dalam Laga Kontra China, Menurutnya Pantas Saja Jadi Cadangan FC Swansea City: Lu Gak Banget!

Coach Justin Kritik Pedas Nathan Tjoe-A-On dalam Laga Kontra China, Menurutnya Pantas Saja Jadi Cadangan FC Swansea City: Lu Gak Banget!

Coach Justin secara khusus memberikan sorotan kepada Nathan Tjoe-A-On yang menurutnya tak tampil impresif dalam laga Kontra China. Sampai lontarkan kata-kata...
Top 3 Bola: Mees Hilgers Tiba-tiba Minta Maaf, FIFA Kurangi Poin Bahrain, hingga Wasit Ahmed Al-Kaf Ditantang Suporter KIng Indo

Top 3 Bola: Mees Hilgers Tiba-tiba Minta Maaf, FIFA Kurangi Poin Bahrain, hingga Wasit Ahmed Al-Kaf Ditantang Suporter KIng Indo

Kumpulan berita terpopuler bola seputar Timnas Indonesia di tvOnenews.com.
Buntut Timnas Indonesia Kalah dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Viral di Medsos X Disebut Perlu Dievaluasi, Ternyata Sosok Religius

Buntut Timnas Indonesia Kalah dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Viral di Medsos X Disebut Perlu Dievaluasi, Ternyata Sosok Religius

Pertandingan China vs Indonesia, menyeret dua nama Timnas Indonesia asuhan STY lainnya, justru trending di Medsos X yaitu Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman..
Nathan Tjoe-A-On Dapat Kritikan Pedas, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari China

Nathan Tjoe-A-On Dapat Kritikan Pedas, Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari China

Nathan Tjoe-A-On mendapatkan kritikan pedas dan Shin Tae-yong membongkar penyebab Timnas Indonesia kalah dari China adalah dua berita paling populer.
Nama Pelatih Belanda Keturunan Indonesia Diajukan kepada Erick Thohir untuk Gantikan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah

Nama Pelatih Belanda Keturunan Indonesia Diajukan kepada Erick Thohir untuk Gantikan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah

Nama pelatih Belanda keturunan Indonesia diajukan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk gantikan Shin Tae-yong menyusul kekalahan Timnas Indonesia dari China.
Reaksi Maarten Paes usai Gawangnya Dibobol China Dua Kali, Kiper Timnas Indonesia Itu Bilang Skuad Garuda Masih Harus Lakukan Ini

Reaksi Maarten Paes usai Gawangnya Dibobol China Dua Kali, Kiper Timnas Indonesia Itu Bilang Skuad Garuda Masih Harus Lakukan Ini

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes memberikan reaksi usai gawangnya dibobol China dua kali dalam lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral