"Dengan sistem yang terintegrasi secara digital, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi terkait proses hukum yang berjalan. Hal ini tentunya akan memperkuat transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan kita," katanya.
Haris juga menambahkan bahwa digitalisasi lembaga peradilan adalah kebutuhan yang mendesak di tengah tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat, efisien, dan transparan.
"KNPI mendukung penuh Prof. Haswandi untuk memimpin perubahan ini di Mahkamah Agung," ujarnya.
Haris berharap agar Mahkamah Agung di bawah kepemimpinan Prof. Haswandi nantinya mampu mewujudkan peradilan yang berbasis teknologi informasi.
"Dalam konteks masa depan lembaga peradilan Indonesia, di mana semua proses dapat diakses secara daring dan mengurangi beban birokrasi", tandasnya.
Dukungan ini diharapkan dapat menjadi dorongan kuat bagi pencalonan Prof. Haswandi sebagai Ketua MA.
"Kami dari KNPI akan terus mengawal proses ini dan berharap agar digitalisasi dalam peradilan Indonesia bisa segera terwujud," tutup Haris. (ebs)
Load more