Bima, NTB tvOne
kericuhan terjadi di rumah tahanan negara (Rutan) kelas 2 B Bima, Nusa Tenggara Barat pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WITA. Akibat kejadian ini belasan tahanan berhasil kabur dengan mendobrak pintu Rutan. Tujuh tahanan telah kembali, sementara lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Satu persatu tahanan yang sempat kabur dalam keributan di Rutan Bima pada Selasa sore ini digiring kembali, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dari informasi yang dihimpun ada 17 tahanan yang kabur, tujuh diantaranya telah kembali dan sepuluh lainnya masih buron
Diduga keributan ini dipicu oleh seorang tahanan yang mengamuk hendak meminta klarifikasi ke pihak kejaksaan terkait kepastian persidangannya. Karena tak diberi izin keluar, tahanan titipan kejaksaan negeri Bima yang tersangkut kasus penganiayaan ini pun mengamuk sehingga menyebabkan tahanan lainnya terprovokasi untuk keluar.
"Berawal dari Mika minta klarifikasi kejaksaan tapi tidak dikasih, itu muncul semua orang dalam diprovokasi untuk keluar", tutur Muhammad Saleh kepala Rutan kelas 2 B Bima.
Keributan pun tidak bisa dikendalikan, karena jumlah petugas yang tak sebanding dengan jumlah tahanan yang mencapai lebih dari 200 orang. Para tahanan keluar dari pintu utama, setelah sebelumnya merusak pintu yang berada di dalam.
Paska kejadian tersebut aparat gabungan Polri dan TNI telah dikerahkan ke Rutan untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan.(Eka Husni/Jeg)
Load more