Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menegaskan bahwa partainya tetap kokoh menghadapi transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto.
Pernyataan ini muncul di tengah isu adanya perbedaan pandangan di internal PDI-P terkait potensi bergabungnya partai ke dalam koalisi Prabowo.
"PDI Perjuangan tetap solid," ujar Puan saat ditemui media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut, Puan memastikan PDIP akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam upaya membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Kami solid mendukung pemerintahan baru dalam pembangunan Indonesia ke depan," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto, mengungkapkan adanya diskusi internal terkait wacana bergabungnya PDIP ke dalam pemerintahan Prabowo.
Menurut Bambang, terdapat berbagai pandangan di dalam partai terkait langkah politik ini.
"Banyak pendapat yang berkembang di antara teman-teman, dan itu wajar," ujar Bambang kepada wartawan di Gedung MPR RI, Selasa (15/10/2024).
Bambang, yang akrab disapa Bambang Pacul, menjelaskan bahwa ada tiga kelompok pandangan di internal PDIP.
Ada yang ingin segera bergabung, ada yang ingin menunggu perkembangan lebih lanjut, dan ada juga yang menolak bergabung demi kepentingan bangsa.
"Ada yang ingin cepat masuk, ada yang lebih sabar menunggu, dan ada yang tegas tidak ingin bergabung," jelas Bambang.
Perbedaan pandangan ini, menurut Bambang, masih menjadi bagian dari dinamika yang sedang berlangsung di PDIP.
Keputusan akhir terkait bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintahan Prabowo akan ditentukan setelah melihat perkembangan politik yang ada.
"Belum ada keputusan final. Mari kita amati bersama proses ini, siapa tahu saya dipanggil," tutupnya dengan nada bercanda. (aag)
Load more