Jakarta, tvOnenews.com - Pemilik dan pengasuh Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur ditetapkan sebagai tersangka usai kedapatan melakukan pencabulan terhadap puluhan anak asuhnya yang masih berusia di bawah umur.
Diketahui, Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur yang berada di tengah pemukiman warga dengan pagar yang tertutup itu ternyata tidak memiliki izin resmi sejak didirikan pada tahun 2006.
Ketua RT setempat, yakni Mulyadi menjelaskan setiap harinya anak-anak panti asuhan tampak menjalani aktivitas dan juga interaksi sewajarnya terhadap warga sekitar.
"Anak-anak asuhnya pun interkasi biasa sama warga gitu main jajan, biasanya setelah sarapan pagi," ucap Mulyadi kepada tvOne dikutip pada Selasa (15/9/2024).
Selain itu, Mulyadi juga menyebut panti asuhan tersebut sering kali mengadakan acara yang mengundang pihak luar.
"Saya pernah masuk ke semacam acara besar keagamaan, terus juga ada pengajian ibu-ibu lansia, shalat dhuha ibu-ibu pun di sini," tuturnya.
Dengan demikian, warga sekitarnya tidak mencurigai terdapat tindakan yang menyimpang di dalam lingkungan panti asuhan.
"Karena selama ini interaksi pengurus yayasan dan warga sekitar berjalan biasa gitu jadi ya tidak ada gimana-gimana," ucap Mulyadi.
Mulyadi mengaku mengenal sosok Sudirman dengan gayanya yang terlihat gemulai meskipun dia adalah ketua yayasan.
"Biasa dipanggil Abi Dirman memang orangnya laki-laki cuman agak kemayu atau lembutlah gitu penampilannya," jelasnya.
Menurut informasi, anak-anak panti asuhan sebagian besar berasal dari luar daerah.
Namun anak-anak sekitar pemukiman biasa ikut mengaji di TPA milik panti asuhan Darussalam An'nur.
Sosok Sudirman Kemayu
Donatur panti asuhan sekaligus teman akrabnya yakni Dean Desvi mengungkap sosok Sudirman sudah dikenal gemulai sejak bangku SMP.
“Dulu bapak saya sempat melarang, ya ngapain sih main sama bencong, saya pikir aman dia baik enggak diapa-apain,” ucap Dean, dalam program Catatan Demokrasi tvOne, dikutip pada Kamis (17/10/2024).
Dean juga mengaku tidak mencurigai Sudirman lantaran ia memiliki sikap yang sopan dan santun kepada siapapun.
“Enggak curiga karena dia pembawaannya ramah, humoris, dia periang suka ngehibur kita sebelum jadi ustaz-ustazan,” ungkapnya.
Selain itu, Dean juga menyebut dirinya seringkali mengingatkan Sudirman untuk menikah, namun ia tampak selalu mengelak.
“Ditanya kapan nikah selalu jawab nanti nanti aja, kita selalu ingetin soal nikah karena umur kan,” kata dia.
Menurutnya, kelakuan bejat Sudirman telah direncanakan dengan alih-alih membangun panti asuhan.
“Ini kaya kejahatan yang terselubung karena ternyata korbannya banyak yang dijemput dicari sama dia,” kata Dean.
Dean menyebut Sudirman selalu mencari anak-anak panti dari berbagai daerah yang memiliki wajah menarik hatinya.
“Dia cari yang glowing yang grooming, hampir enggak ada anak panti situ yang jelek, itu good looking semua,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sudirman juga mendiskriminasi anak-anak panti dengan mengelompokkan sesuai standar ketampanannya.
“Ada pasti yang glowing pasti pegang kunci mobil,” ujar Dean.
Dean sempat mempertanyakan alasan Sudirman hanya menerima anak laki-laki di panti asuhannya.
“Dia jawab kalau cewek ribet karena takut pacaran nanti anak orang hamil gimana gitu,” ucapnya.
Selain itu, Dean sebagai teman lamanya juga mengungkap bahwa sejak kecil Sudirman senang bergaul dengan laki-laki yang tampan. (iwh/muu)
Load more