Jakarta, tvOnenews.com - Produksi "Mencari Matahari," film musikal anak dihentikan sementara karena ketidaksepakatan kontrak termasuk perbedaan kreatif antara Produser Eksekutif, Melia Lustojoputro, dan rumah produksi, Connection Film.
Proyek ini digagas oleh Melia Lustojoputro berkolaborasi dengan Connection Film.
"Saya sangat kecewa bahwa produksi 'Mencari Matahari' telah dihentikan. Saya tetap berkomitmen pada proyek ini dan berharap kita dapat menemukan solusi yang memungkinkan kita untuk menyelesaikan film yang indah ini untuk anak-anak," kata Melia Lustojoputro.
Produksi "Mencari Matahari" saat ini ditunda karena kedua belah pihak sedang mencari opsi untuk menyelesaikan perbedaan pandangan kontrak.
Pembaruan lebih lanjut tentang status film akan diberikan jika tersedia.
Adapun, serangkaian kendala ini termasuk perbedaan pandangan alokasi anggaran, pemilihan pemain, dan kendali kreatif.
Masalah-masalah ini telah menyebabkan terhentinya komunikasi dan penghentian produksi film.
"Mencari Matahari" adalah film musikal keluarga yang menceritakan kisah mengharukan tentang persahabatan, impian, dan kekuatan musik.
Film ini menampilkan 12 lagu original karya musisi berbakat tanah air, dan koreografi asli,menampilkan bakat-bakat seniman muda Indonesia, yang mengajak anak-anak Indonesia untuk kembali mengenal dan mencintai budaya bangsanya.
Proyek "Mencari Matahari," yang awalnya penuh harapan, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti karena kedua belah pihak mempertimbangkan langkah-langkah hukum selanjutnya.
Meski produksi dihentikan, Melia Lustojoputro tetap berkomitmen untuk mencari cara melanjutkan proyek ini dan mewujudkan visi
Melia Lustojoputro adalah seorang pengusaha sukses dan pendiri Bintang Kecil Indonesia, multi platform pendidikan online terkemuka untuk anak-anak di Indonesia kembali menggaungkan lagu anak Indonesia.
Dia juga merupakan kekuatan kreatif dibalik "Mencari Matahari," yang telah menyusun cerita, menulis naskah dan lagu, serta mengumpulkan tim berbakat untuk mewujudkan visinya.(lkf)
Load more