Sementara itu, Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pembangunan IKN demi mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
"Pemerintah ingin membuka peluang produktivitas tinggi di area-area baru sehingga pembangunan IKN tidak hanya untuk IKN, tetapi termasuk juga pembangunan daerah Kalimantan dan kawasan timur Indonesia dan posisi ibu kota pada saatnya menjadi triangle dengan Balikpapan dan Samarinda," ungkap Suharso.
IKN, menurut Suharso, direncanakan menjawab kebutuhan masa depan terkait net zero emission.
"Pada tahun 2060 Indonesia mencanangkan net zero emission dan tidak hanya sekadar pindah ibu kota, tetapi cara kerja baru dikenalkan di sana," kata Suharso.
Menurut Suharso, luas wilayah yang akan dibangun sebagai IKN adalah seluas 256.000 hektare.(chm/ant)
Load more