Jakarta, tvOnenews.com - Heboh kasus penganiayaan seorang mahasiswi oleh mantan ustazahnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, gara-gara asmara polisi buka suara.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Barat Ipda Dhimas Prabowo membenarkan adanya laporan tersebut.
"Sudah lapor hari Kamis kemarin. Kita sekarang masih lidik kasusnya. Saksi korban juga sudah kami periksa, termasuk visum," katanya.
Dhimas mengatakan pihaknya akan memanggil pelaku NS (31) untuk klarifikasi jika nanti hasil visum telah keluar.
"Nanti hasil visum keluar baru kami undang (pelaku) untuk melakukan klarifikasi," tambahnya.
Load more