LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
IKAL Strategic Center dan FSPBB Soroti Pentingnya Revisi UU Migas No. 22/2001.
Sumber :
  • Istimewa

Agum Gumelar: Ketahanan Energi Merupakan Bagian dari Ketahanan Nasional

Ketahanan energi adalah elemen kunci dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan suatu negara. Ketika ketahanan energi melemah, keamanan nasional pun terancam.

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketahanan energi adalah elemen kunci dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan suatu negara. Ketika ketahanan energi melemah, keamanan nasional pun terancam.

Negara menjadi rentan akan gangguan suplai energi yang dapat menyebabkan instabilitas berbagai sektor, termasuk sosial, ekonomi, dan politik. 

"Ketahanan energi merupakan bagian dari ketahanan nasional. Saya berharap forum ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk disampaikan kepada pemerintah agar dapat menjaga ketahanan energi secara berkelanjutan," ujar Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).

Hadir pula sebagai narasumber FGD yakni Dr. Kurtubi (Pengamat Energi Nasional); Prof. Juajir Sumardi (Guru Besar Fakultas Hukum Unhas) dan Dr. Muh. Hanafi (ISC Lemhanas).

Baca Juga :

Acara kolaborasi antara IKAL Strategic Center (ISC Lemhanas) dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tersebut mengusung tajuk “Urgensi Revisi UU Migas No.22 Tahun 2001 Menuju Ketahanan Nasional”. 

Forum mengedukasi publik dan mendesak Pemerintah agar segera merevisi UU Migas 22/2001 disebabkan beberapa hal: Pertama, Mahkamah Konstitusi telah menyatakan terdapat 29 pasal pada UU Migas 22/2001 yang tidak memiliki kekuatan hukum mengikat dan bertentangan dengan UUD1945 (Putusan MK No. 002/PUU-I/2003; No. 20/PUU-V/2007; dan No. 36/PUU-X/2012). 

Kedua, lifting minyak mentah nasional bertahun-tahun tidak mencapai target APBN dan terus menurun. 

Ketiga, pengelolaan Migas Nasional cenderung liberal dengan mengutamakan kepentingan investasi dan produksi semata-mata, sehingga menjauhkan kepentingan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional. 

Dalam kesempatan ini Kurtubi (Pengamat Energi Nasional), menegaskan bahwa penerapan UU Migas No. 22/2001 berdampak dalam hal penurunan eksplorasi migas.

“Regulasi Ini perlu segera direvisi. Atau dicabut. Pemerintah harus mengeluarkan Perppu untuk mengembalikan tata kelola migas kepada Pertamina, memastikan kuasa pertambangan tetap di tangan negara”, ujarnya. 

“Penerapan UU Migas No. 22/2001 telah menciptakan ketidakpastian hukum dan regulasi yang kaku, yang pada akhirnya menghambat investor untuk terlibat dalam eksplorasi baru. Ketidakpastian ini menurunkan minat investasi yang berdampak pada stagnasi di sektor energi,” tegas Kurtubi. 

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Juajir Sumardi, S.H., M.H., selaku akademisi mengingatkan bahwa untuk mencapai ketahanan energi yang kuat, diperlukan diversifikasi sumber energi dan pengelolaan yang lebih efisien.

Maka revisi terhadap regulasi, seperti UU Migas No. 22/2001, harus mencerminkan komitmen untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam eksplorasi dan pengelolaan energi, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

Di sesi penutup FGD, Arie Gumilar selaku Presiden FSPPB menegaskan peran vital Pertamina sebagai pilar utama dalam menjaga kedaulatan energi nasional. FSPPB juga turut menekankan urgensi revisi Undang-Undang (UU) Migas Nomor 22 Tahun 2001 sebagai upaya memperkuat ketahanan energi nasional. 

"Sejak lama kami telah melakukan kajian komprehensif yang telah disampaikan kepada pemerintah dan lembaga terkait. Revisi UU Migas ini merupakan hasil diskusi panjang antara FSPPB dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL). Perjuangan FSPPB terkait kedaulatan energi sangat selaras dengan visi Pasal 33 UUD 1945.," pungkasnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fakta di Balik Penemuan Jasad Wanita Tertindih Motor Terungkap, Pihak Keluarga Akhirnya Terima Kondisi Korban Tanpa Autopsi

Fakta di Balik Penemuan Jasad Wanita Tertindih Motor Terungkap, Pihak Keluarga Akhirnya Terima Kondisi Korban Tanpa Autopsi

Polisi mengungkap perkembangan kasus penemuan jasad wanita bernama Neng Laras (24) yang tewas tertindih motor di Kampung Palasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas soal hukum anak angkat minum ASI dari kisah ini berkaca dari isu Sarwendah Tan mengakui telah menyusui Betrand Peto.
11 DPC Nasdem Tambrauw Mengancam Bakal Bubar, Ini Alasannya

11 DPC Nasdem Tambrauw Mengancam Bakal Bubar, Ini Alasannya

Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem (DPC Nasdem), 11 Distrik di dapil 3, kabupaten Tambrauw ancam keluar dan akan membubarkan kepengurusan DPC Partai Nasdem.
Adu Hebat Stella Christie Calon Menteri Prabowo VS Anies Baswedan Mantan Calon Presiden, Siapa lebih Gacor?

Adu Hebat Stella Christie Calon Menteri Prabowo VS Anies Baswedan Mantan Calon Presiden, Siapa lebih Gacor?

Netizen pun membanding-bandingkan Stella dengan Mantan Calon Presiden Anies Baswedan yang sama-sama menyandang gelar Ph.D.
Jadi Efisiensi Penerimaan Negara, Pemerintahan Prabowo Diharap Segera Realisasi Pembentukan BPN

Jadi Efisiensi Penerimaan Negara, Pemerintahan Prabowo Diharap Segera Realisasi Pembentukan BPN

Masa pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diharapakan sejumlah pihak dapat merealisasikan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).
Mahasiswa Tewas di Kamar Indekos Kota Banda Aceh, Pengakuan Saksi Lihat Terduga Pelaku Sempat Lakukan Ini

Mahasiswa Tewas di Kamar Indekos Kota Banda Aceh, Pengakuan Saksi Lihat Terduga Pelaku Sempat Lakukan Ini

Polisi menyelidiki kasus dugaan pembunuhan mahasiswa berinisial D (20) yang tewas di indekos kawasan Jeulingke Kota Banda Aceh.
Trending
Efek Kalah dari China, Erick Thohir Segera Lakukan Evaluasi Bukan Hanya STY Kena Getahnya tapi Dua  Pemain Muslim Timnas Indonesia Ini Juga Ramai di Medsos

Efek Kalah dari China, Erick Thohir Segera Lakukan Evaluasi Bukan Hanya STY Kena Getahnya tapi Dua Pemain Muslim Timnas Indonesia Ini Juga Ramai di Medsos

Timnas Indonesia harus rela di tangan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Diketahui, Skuad Garuda tumbang 2-1 saat berlaga di Qingdao..
Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Dari Betrand Peto Suka Minum ASI Sarwendah, Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah soal Hukumnya dari Kisah ini

Ustaz Khalid Basalamah mengupas tuntas soal hukum anak angkat minum ASI dari kisah ini berkaca dari isu Sarwendah Tan mengakui telah menyusui Betrand Peto.
Mahasiswa Tewas di Kamar Indekos Kota Banda Aceh, Pengakuan Saksi Lihat Terduga Pelaku Sempat Lakukan Ini

Mahasiswa Tewas di Kamar Indekos Kota Banda Aceh, Pengakuan Saksi Lihat Terduga Pelaku Sempat Lakukan Ini

Polisi menyelidiki kasus dugaan pembunuhan mahasiswa berinisial D (20) yang tewas di indekos kawasan Jeulingke Kota Banda Aceh.
Jadi Efisiensi Penerimaan Negara, Pemerintahan Prabowo Diharap Segera Realisasi Pembentukan BPN

Jadi Efisiensi Penerimaan Negara, Pemerintahan Prabowo Diharap Segera Realisasi Pembentukan BPN

Masa pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diharapakan sejumlah pihak dapat merealisasikan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).
Sokong Digitalisasi Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045, Aloshop Lakukan Serangkaian Inovasi

Sokong Digitalisasi Bisnis Menuju Indonesia Emas 2045, Aloshop Lakukan Serangkaian Inovasi

Tahun ini, Indonesia kembali diproyeksikan sebagai negara yang bisa mencapai pertumbuhan pendapatan e-commerce tertinggi di dunia.
Seluruh Kader PDIP Dilarang Keluar Kota saat Pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Hasto Beberkan Mandat Tegas Megawati Soekarnoputri

Seluruh Kader PDIP Dilarang Keluar Kota saat Pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Hasto Beberkan Mandat Tegas Megawati Soekarnoputri

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan mandat khusus Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ke seluruh kadernya saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto.
Adu Hebat Stella Christie Calon Menteri Prabowo VS Anies Baswedan Mantan Calon Presiden, Siapa lebih Gacor?

Adu Hebat Stella Christie Calon Menteri Prabowo VS Anies Baswedan Mantan Calon Presiden, Siapa lebih Gacor?

Netizen pun membanding-bandingkan Stella dengan Mantan Calon Presiden Anies Baswedan yang sama-sama menyandang gelar Ph.D.
Selengkapnya
Viral