Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Re-LUN), Teuku Yudhistira berharap Menteri BUMN mendatang diharapkan benar-benar mampu menunjuk sosok berintegritas tinggi, beretika dan menguasai bidangnya, untuk nantinya ditetapkan sebagai Direktur Utama PLN.
Adapun yang dimaksud, pejabat Dirut PLN mendatang, diharapkan berasal dari kalangan internal yang memang meniti karier dari PLN.
Menurutnya, sudah tiga kali pergantian Dirut PLN di era pemerintahan Jokowi, semuanya berasal dari kalangan eksternal.
"PLN ini merupakan salah satu BUMN yang memiliki peran strategis, alangkah baiknya dimpimpin oleh sosok yang benar-benar memahami manajemen dan sistem kelistrikan, serta bagaimana memahami berbagai aspek di dalamnya,” ujar Teuku Yudhistira, Sabtu (19/10/2024).
“Saya yakin betul, sangat banyak sosok yang memiliki leadership di PLN, apalagi itu rumah bagi mereka sebagai pegawai sejak awal berkarier,"katanya.
Yudhis, panggilan akrabnya, menyebut bahwa alangkah baiknya segala masukan positif dari berbagai kalangan, bisa menjadi pertimbangan pemilik kekuasaan.
Pendiri sekaligus Ketua Umum Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) itu juga menambahkan, sosok Dirut ke depan juga diharapkan lebih humanis dan beretika baik, sehingga jajaran di PLN, katanya, bisa bekerja dengan tenang, tidak dibayang-bayangi rasa takut bersalah dalam berbuat ketika menjalankan tugasnya baik di jajaran Boards Of Director (BOD) atau pun manajemen di bawahnya.
“Hindarilah memaki-maki, apalagi sampai gebrak-gebrak meja dan memberi hukuman layaknya militer kepada pejabat yang dinilainya salah. Saya rasa ini bukan cerminan pemimpin," kata dia.
Di samping itu, kata Yudhis, seorang pemimpin juga tidak boleh mengedepankan kekuatan kekuasaannya.
Misalnya pilih kasih dalam menentukan pejabat yang akan ditempatkannya dan mengutak-atik posisi jabatan sesukanya.
“Jenjang karier setiap pegawai itu harus diperhatikan sesuai fakta kinerja, kalau memang berprestasi, kenapa tidak diapresiasi," kata Yudhis.
Dia mengakui apa yang disampaikannya merupakan momen pas, sebelum pasangan Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Apalagi sesuai dengan informasi, jajaran kabinet termasuk Menteri BUMN akan langsung diumumkan pada malam harinya setelah pasangan Prabowo-Gibran dilantik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi dan masukan,” kata Yudhis. (lkf)
Load more