Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsy, mengingatkan pentingnya peran DPR RI dalam mengawasi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Aboe sebagai tanggapan atas pidato perdana Prabowo sebagai Presiden, yang menyoroti berbagai isu krusial yang harus segera ditangani.
"Kita di parlemen harus memberikan kontrol dan pengawasan yang baik terhadap beliau. Saya jujur memuji pidatonya, nilainya 99 persen, sangat baik. Sisanya 1 persen, kita punya hak evaluasi," ungkap Aboe di Kompleks Parlemen, Minggu (20/10/2024).
Aboe menilai pidato Prabowo menyentuh masalah-masalah yang sering disuarakan oleh rakyat, seperti hukum, keamanan, hingga pangan. Menurutnya, ini membuktikan bahwa Prabowo benar-benar mendengar suara masyarakat kecil dan menyadari persoalan yang perlu diperbaiki.
"Pelantikan tadi sangat indah, terutama karena pidato Bapak Presiden yang baru benar-benar berasal dari suara rakyat. Mulai dari isu pangan, keamanan, kerja sama, hingga hukum, semuanya disampaikan tanpa basa-basi," ujar Aboe.
Aboe juga menilai keberanian Prabowo dalam menyampaikan persoalan negara yang belum terselesaikan sangat mengesankan. "Saya rasa, belum ada Presiden yang berbicara seberani Prabowo dalam mengungkapkan masalah bangsa," tambahnya.
Sebelumnya, dalam pidato perdananya usai dilantik di Gedung MPR RI, Jakarta, Prabowo menyoroti pentingnya keberanian untuk melakukan introspeksi, termasuk soal kolusi yang menurutnya masih marak terjadi.
"Kita harus berani mengakui adanya kebocoran anggaran, penyimpangan, serta kolusi antara pejabat politik, pejabat pemerintah, dan pengusaha nakal yang tidak patriotik," tegas Prabowo. Ia juga menekankan bahwa masalah ini dapat mengancam masa depan bangsa dan generasi mendatang.
Prabowo dan Gibran secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu (20/10/2024) di Gedung MPR RI. (aag)
Load more