Jakarta, tvOnenews.com - Budi Santoso resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Usai melakukan pelantikan, Budi langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Zulhas di Auditorium Kementerian Perdagangan.
Dalam kesempatannya, Budi mengatakan telah merencanakan tiga program utama selama menjadi Menteri yakni mengenai pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan mewujudkan UKM dapat melakukan ekspor.
Budi menjelaskan, bahwa selama 53 bulan eskpor Indonesia selalu surplus. Oleh sebab itu perluasan pasar ekspor harus segera ditingkatkan selama dia menjabat.
"Jadi ekspor kita melihat peluang jadi tingkatkan terus kita punya banyak perwakilan di luar negeri jadi harus membantu ekspor supaya bisa luas lagi," kata dia di Kantor Kemendag.
Sementara itu di sisi lain, lain Budi juga melihat bahwa UKM harus bisa ekspor. Karena menurutnya rasio kewirausahaan masih sangat kecil yakni diangkat 3,47 persen, sementara negara maju mencapai 10-12 persen.
Oleh sebab itu, ia menyebut akan terus mengejar angka ketertinggalan tersebut agar UMKM di Indonesia dapat mengikuti kegiatan ekspor dan Produk dalam negeri lebih mendunia
"Kita akan membuat program-program karena instrumen untuk tiga program tadi ada rekomendasi dari kemendag dari kebijakannya, mendukung semua memang lain. Program2 berjalan dengan baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas melakukan penyerahan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) kepada Budi Santoso di Auditorium Kementerian Perdagangan.
Zulhas yang saat ini resmi dilantik sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan membeberkan alasannya merekomendasikan Budi sebagai penggantinya.
Menurutnya, selama ini Menteri Perdagangan tidak pernah berasal dari internal Kementerian, ditambah Budi juga merupakan sosok yang memiliki kompeten didalam perdagangan.
Diketahui Budi Santoso pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag.
"Saya liat di foto-foto, saya tanya (mantan Sekjen Kemendag) Pak Suhanto, ada nggak yang dari pejabat karir yang jadi Menteri, Pak Suhanto bilang 'belum pak', nah oleh karena itu tergantung amal solehnya," kata dia.
Disisi lain, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengaku bahwa ia belajar banyak dari Zulhas terkait dengan kepemimpinan sampai pengambilan keputusan.
"Banyak hal yang dicapai, kinerja ekspor surplus, inflasi terjaga, harga yang stabil, dan capaian lain," ucapnya. (aha/aes)
Load more