LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Dok. PANRB

INFOGRAFIS Deretan Profil Singkat Para Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Presiden Prabowo Subianto telah melantik jajaran Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, berlangsung pada Senin (21/10/2024).

Selasa, 22 Oktober 2024 - 11:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.comPresiden Prabowo Subianto telah melantik jajaran Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Tercatat ada Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono hingga Muhaimin Iskandar yang menjabat di jajaran Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih.

Selanjutnya, ada pengambilan sumpah janji para menteri Kabinet Menteri dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pengambilan sumpah janji terlebih dahulu dilakukan terhadap menteri koordinator, kepala badan, dilanjutkan dengan para menteri.

Baca Juga :

"Demi Alloh saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945, serta akan menjalankan segala peraturan peundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjungjung tinggi jabatan, bekerja sebaik-baiaknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo dan diikuti oleh para menteri.

Setelah pengambilan sumpah janji dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Berikut deretan profil singkat Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

Budi Gunawan lahir pada 11 Desember 1959, di Solo, Jawa Tengah. 

Budi kemudian menempuh pendidikan menengah atas di SMA 3 Teladan, Jakarta, dan menyelesaikannya pada 1979. 

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) bagian kepolisian di Semarang, yang sekarang dikenal sebagai Akademi Kepolisian (Akpol).

Budi melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1986.

Kariernya semakin menguat setelah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, Sespati, dan Lembaga Ketahanan Nasional. 

Selain pendidikan di internal kepolisian, Budi juga melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Satya Gama dan Universitas Trisakti. 

Perjalanan kariernya dimulai dari posisi Kapolsekta Tanjung Karang Barat di Lampung pada 1986. 

Jabatan-jabatan strategis lainnya di Polri seperti Kapolresta Bogor hingga Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri pada 2004-2006, yang menjadikannya jenderal termuda saat itu.

Karier Budi makin melesat ketika dipercaya sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat Wakil Presiden dan kemudian Presiden. 

Karier Budi di Polri pun semakin cemerlang dengan berbagai jabatan penting, termasuk Kapolda Jambi, Kapolda Bali, hingga akhirnya menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. 

Budi sempat diajukan oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri pada Januari 2015, namun pelantikannya dibatalkan karena penetapan tersangka oleh KPK terkait transaksi mencurigakan. 

Meski begitu, pada September 2016, Budi ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan kembali mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Diatur Jokowi, Ini Tugas Para Penasihat, Utusan, dan Staf Khusus yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Sudah Diatur Jokowi, Ini Tugas Para Penasihat, Utusan, dan Staf Khusus yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Tugas Penasihat, Utusan, dan Staf Khusus Presiden Prabowo telah diatur di Perpres No. 137 Tahun 2024 yang ditandatangani Jokowi pada dua hari sebelum lengser.
Kurang dari Seminggu Pelantikan Presiden RI, Ribuan Buruh Berencana Gelar Aksi Demo di Depan Istana Negara

Kurang dari Seminggu Pelantikan Presiden RI, Ribuan Buruh Berencana Gelar Aksi Demo di Depan Istana Negara

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh berencana akan menggelar aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Arah BPI Danantara yang Dibentuk Prabowo, Siap Kelola Aset Investasi Pemerintah di Luar APBN: Mirip Temasek Singapura

Arah BPI Danantara yang Dibentuk Prabowo, Siap Kelola Aset Investasi Pemerintah di Luar APBN: Mirip Temasek Singapura

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk eks Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad, untuk menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara.
Mobil Warga Dilempar Bom Molotov Oleh OTK di Bekasi, Keluarga Sebut Sudah 5 Kali Diteror, Ternyata Motifnya...

Mobil Warga Dilempar Bom Molotov Oleh OTK di Bekasi, Keluarga Sebut Sudah 5 Kali Diteror, Ternyata Motifnya...

Mobil Isuzu milik pria inisial VU (38) dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal di Jalan Pejuang Pratama, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (21/10).
Ngaku-ngaku Polisi Berpangkat AKP, Pria di Bekasi Curi Motor Ojol

Ngaku-ngaku Polisi Berpangkat AKP, Pria di Bekasi Curi Motor Ojol

Polisi menangkap seorang pria bernama Yuda Eka Pranata (YEP) lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota Polri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan mencuri sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol).
Trending
Media Arab Saudi Frustrasi Jelang Timnas Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Media Arab Saudi Frustrasi Jelang Timnas Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Media Arab Saudi frustrasi menjelang Timnas Arab Saudi hadapi Timnas Indonesia di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan.
Sesalkan Strategi STY saat Lawan China, Netizen Bandingkan Pemain Mualaf Ini dengan Asnawi Mangkualam di Laga Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sesalkan Strategi STY saat Lawan China, Netizen Bandingkan Pemain Mualaf Ini dengan Asnawi Mangkualam di Laga Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Shin Tae-yong atau yang akrab disapa STY menjadi sorotan di Media Sosial (Medsos), imbas dari kekalahan Timnas Indonesia melawan China dengan skor 2-1.
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Veronica Tan Akui Kenalkan Nicholas Sean kepada Presiden Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya

Veronica Tan Akui Kenalkan Nicholas Sean kepada Presiden Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan mengaku memperkenalkan anaknya, Nicholas Sean ke Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi Ngaku Diajak Kampanye Paslon KIM di Pilkada, PDIP: Ya Enggak Masalah

Jokowi Ngaku Diajak Kampanye Paslon KIM di Pilkada, PDIP: Ya Enggak Masalah

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak yang mengajaknya kampanye paslon Koalisi Indonesi Maju (KIM) di Pilkada Serentak 2024.
Takjub! Meski Mualaf Ragnar Oratmangoen Punya Alasan Indah Bergabung Timnas Indonesia, Mau Stay di Tanah Air karena Pensiun Bakal Lakukan Ini

Takjub! Meski Mualaf Ragnar Oratmangoen Punya Alasan Indah Bergabung Timnas Indonesia, Mau Stay di Tanah Air karena Pensiun Bakal Lakukan Ini

Pemain darah Belanda ini, akrab disapa Wak Haji merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransinya tinggi. Pensiun Ragnar Oratmangoen
Setahun Tak Tertangkap, Polisi Baru Sebar Gambar DPO Pelaku Pencabulan Siswi SD di Jakarta Selatan

Setahun Tak Tertangkap, Polisi Baru Sebar Gambar DPO Pelaku Pencabulan Siswi SD di Jakarta Selatan

Polisi melakukan perburuan terhadap guru pelaku pencabulan terhadap siswi SDN di kawasan Jakarta Selatan usai lebih dari satu tahun tak tertangkap.
Selengkapnya
Viral