Pasca reformasi, Yusril terus berkiprah di pemerintahan. Ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM di era Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001), Menteri Hukum dan HAM di bawah kepemimpinan Megawati (2001-2004), serta Menteri Sekretaris Negara pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2007).
Yusril juga memperdalam pendidikannya di Universitas Punjab, Pakistan, dan Universitas Sains Malaysia, di mana ia meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam ilmu politik pada 1993. Saat ini, ia menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di UI.
Dalam dunia politik, Yusril pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, anggota DPR/MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang-undangan, serta Menteri Kehakiman, yang kini dikenal sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Otto Hasibuan adalah seorang pengacara ataupun advokat yang sudah malang melintang dalam mengurus berbagai kasus hukum.
Otto Hasibuan besar di kota kelahirannya, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Ia merupakan anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Bagi Otto, ayahnya merupakan seorang idola dan ibunya adalah pengajar yang baik.
Sejak kecil, Otto diwarnai dengan kegiatan ekstrakurikuler yang intensif. Saat SD, ia secara informal menjadi ketua Persatuan Olahraga Sepeda.
Di SMA, Otto juga menjadi ketua OSIS. Setelah lulus, ia pindah ke Pulau Jawa untuk kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan tetap aktif dalam organisasi kampus.
Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 1 Oktober 1962.
Orang tua dari Airlangga Hartarto juga merupakan Menteri Perindustrian, yakni Ir. Hartarto, dan menjabat di era Presiden Soeharto dan B.J. Habibie.
Airlangga juga sempat mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2).
Di samping jabatan pemerintahan, dirinya juga menjadi Ketua Umum Partai Golkar (2017-sekarang)
Latar belakang Airlangga tercatat cocok dengan dunia perindustrian di Revolusi Industri 4.0.
Ia lulus jurusan Teknik Mesin di Universitas Gadjah Mada kemudian lanjut studi di Australia, yakni Master of Business Administration (MBA) dari Monash University (1997) dan Master of Management Technology (MMT) dari The University of Melbourne.
Pratikno lahir di Bojonegoro, 13 Februari 1962 dan dikenal sebagai salah satu ahli politik.
Lulusan Magister Development Administration University of Birmingham, Inggris tersebut pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (2012-2014) setelah sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Minat kajian dan keahliannya meliputi Politik Lokal dan Desentralisasi, Politik Keuangan Negara, Kebijakan Publik dan Birokrasi.
Suami dari Siti Faridah tersebut dikenal aktif di berbagai organisasi profesional seperti Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia dan Asian Consortium for Political Research (ACPR).
Namanya mulai dikenal luas saat menjadi salah satu moderator debat capres tahun 2009, tim seleksi anggota Komisi Pemilihann Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia juga pernah menjadi tim ahli dan tim sinkronisasi program pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Load more