Demokrat bersama PKS berada dalam barisan oposisi selama dua periode pemerintahan Jokowi.
Dia dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2024 dan menjabat hingga Oktober 2024.
Muhaimin Iskandar lahir di Jombang pada 24 September 1966, buah dari pasangan Muhammad Iskandar dan Muhassonah.
Ayah Muhaimin adalah seorang guru di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur dan ibunya adalah pemimpin pondok pesantren tersebut.
Muhaimin menamatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar (SD) Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang pada 1979. Jenjang berikutnya sebagai siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Jombang pada 1982.
Menamatkan dua jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama di Jombang, Muhaimin lantas melanjutkan sekolah di Kota Pendidikan Yogyakarta. Di sana, ia bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta hingga lulus pada 1985.
Yogyakarta tampak seperti mengikat Muhaimin. Lelaki asal Jombang itu kemudian mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga lulus pada 1991.
Muhaimin muda sangat aktif baik di UGM maupun organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia menjadi aktivis yang melawan otoritarianisme dan sentralisasi.
Kemudian, Muhaimin Iskandar atau juga dipanggil Gus Imin atau Cak Imin sudah melalang buana di dunia politik dan aktif di berbagai organisas selama puluhan tahun.
Cak Imin sudah memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2005 atau lebih dari 17 tahun.
Bang Zul lahir di Lampung pada 17 Mei 1962 dan dibesarkan dalam keluarga petani. Latar belakang tersebut menginspirasi dirinya untuk menggeluti bidang kewirausahaan.
Pendidikan Zulkfli di masa kecil dihabiskan di Lampung. Sementara saat menempuh pendidikan menengah atas Zulkifli muda bersekolah di SMA Jakarta.
Zulkifli menempuh pendidikan Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana pada 1996. Kemudian mendapatkan gelar Magister pada 2003 dari PPM School of Management dengan gelar Magister Manajemen.
Karir politik Zulkifli Hasan berkembang bersama Partai Amanat Nasional (PAN), imulai dari mengurus logisitik partai. Karir politik Zulkifli pun cepat melesat bersama PAN.
Pada pemilu legislatif 2004-2009, ia terpilih menjadi anggota DPR di daerah pemilihan Lampung. Bahkan ditunjuk menjadi ketua Fraksi PAN DPR RI.
Pada 2005-2010, Zulkifli Hasan menjabat sebagai Sekretari Jenderal sebelum menjabat sebagai pimpinan partai hingga saat ini.
Zulkifli juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada periode 2005-2009 di Komisi VI DPR di bidang industir, investasi, dan persaingan usaha.
Dari DPR, Zulhas bergabung ke pemerintahan di kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada saat itu.
Era SBY berakhir, ZUlkfli kembali terpilih sebagai legislatif di daerah pemilihan kota kelahirannya, Lampung.(lkf)
Load more