Jakarta, tvOnenews.com - Vihara Cetiya Permata Hati menggelar kegiatan bakti sosial berupa membagikan 5.000 paket sembako bagi masyarakat dan panti asuhan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Dewi Kuan Im.
Sekjen Berani, Ardy Susanto Oey mengatakan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan masyarakat.
Mengingat terdapat beberapa kesalahpahaman dan gesekan antara pengurus vihara dan masyarakat setempat.
Melalui proses mediasi yang panjang, hingga mendapat perhatian dari Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Hengky Wijaya permasalahan tersebut kini telah mulai terurai.
"Kami berharap agenda seperti ini dapat memperkuat ikatan antar warga dan menciptakan sinergi yang lebih baik," kata Ardy, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Ardy menuturkan kehadiran Berani dalam acara ini juga merupakan bentuk komitmen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diinisiasi oleh Gus Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pasalnya, kata Ardy, Cak Imin kerap berpesan kepada kadernya bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama.
Cak Imin memiliki komitmen dalam mendorong inklusivitas di Partai Kebangkitan Bangsa.
"Sebagai Ketum PKB, Cak Imin atau Gus Muhaimin menerapkan konsep 'Politik Rahmatan lil'alamin' dalam platform perjuangan politik PKB," kata Ardy.
Sementara Ketua Berani, Laurens Manuputy mengungkap pendekatan ini mencakup upaya untuk merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, suku, atau ras.
Hal ini menguatkan dan mengokohkan eksistensi PKB sebagai partai terbuka bercirikan humanisme-religius (insaniyah diniyah).
PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin aktif mendorong kebijakan yang menitikberatkan pada kesejahteraan bersama dan nilai-nilai humanisme.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menunjukkan bahwa isu ini bukan merupakan persoalan intoleransi, karena kedua belah pihak telah sepakat bahwa permasalahan murni berkaitan dengan ketertiban.
Yang dalam waktu dekat, akan ditandatanganinya kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara resmi.
"Kami berharap agar muatan politik tidak dikaitkan dengan isu ini. Ini murni miskomunikasi yang telah terurai, dan kami ingin semua pihak dapat hidup berdampingan dengan harmonis," kata Lauran dalam kesempatan yang sama.
Dengan bakti sosial ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif di masyarakat.
Kedepannya, diharapkan kesepakatan yang telah dirumuskan dapat diterapkan dengan baik sehingga pihak vihara dan masyarakat dapat berkolaborasi lebih banyak dalam kegiatan sosial. (raa)
Load more