LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama perwakilan komunitas One Earth One Ocean asal Jerman.
Sumber :
  • Istimewa

Tri Adhianto Lanjutkan Kerjasama Dengan Komunitas Lingkungan Hidup Internasional, Warga Kota Bekasi Berpeluang Belajar di Jerman

Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memperkuat kerjasama dengan One Earth One Ocean, asosiasi internasional yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memperkuat kerjasama dengan One Earth One Ocean, asosiasi internasional yang bergerak di bidang lingkungan hidup.

Kelanjutan kolaborasi itu ditandai dengan kedatangan perwakilan One Earth One Ocean ke Pekayon, Bekasi Selatan, Senin (21/10).

Pada 2019 lalu, ketika Tri Adhianto menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, Pemkot Bekasi telah menjalin hubungan dengan asosiasi asal Jerman itu.

Kerjasama yang dijalin, yaitu penanganan sampah khusunya di bantaran sungai kali Bekasi. Kerjasama yang dijalin melibatkan waste4change sebagai mitra lokal.

Melalui program Bekasi River CleanUp (BRIC), Pemkot Bekasi menerima bantuan kapal pembersih sungai bertenaga surya  bernama "See Hamster" dari Jerman.

Baca Juga :

Kapal zero carbon itu berfungsi untuk mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah di sungai-sungai di Bekasi.

Tri Adhianto menyambut baik kepedulian warga Eropa tersebut terhadap lingkungan khusunya yang ada di Kota Bekasi.

“Mudah-mudahan teknologi mereka memberikan kemudahan kita dalam mengatasi persoalan sampah secara efisien dan efektif,” ujar Tri Adhianto sambil menyusuri Kali Bekasi.

Tri berharap kerja sama tersebut bisa diperluas, termasuk ke sektor pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan memberikan peluang pendidikan dan karier bagi masyarakat Kota Bekasi untuk bisa belajar ke Eropa.

"Tadi sudah kita sampaikan, bahwa kita ingin pelajar-pelajar kita di Kota Bekasi bisa belajar di Jerman, selaras dengan program kami untuk mengirim 1.000 anak muda Kota Bekasi bisa belajar dan bekerja ke luar negeri, sehingga ketika nanti pulang ilmunya bisa diimplementasikan untuk membangun Kota Bekasi," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan One Earth One Ocean, Dr. Harald Frank, menyambut baik rencana kerja sama ini.

Dia berkomitmen untuk membantu menghubungkan Pemerintah Kota Bekasi dengan universitas-universitas di Jerman dan negara lainnya untuk program beasiswa. 

Harald Frank juga mendukung program tenaga kerja Kota Bekasi agar dapat bekerja di luar negeri melalui jaringan yang dimiliki.

Sementara itu, Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder dan Managing Director Waste4Change mengapresiasi langkah Tri dalam kerjasama dengan pihak internasional.

Dia menilai, kerjasama Tri dengan One Earth One Ocean dapat menuntaskan permasalahan sampah di Kota Bekasi.

“Kolaborasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen beliau untuk mencari solusi inovatif dan berkelanjutan, dengan melibatkan pihak-pihak internasional yang memiliki keahlian di bidangnya,” tutupnya. (dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Siasat dan akal Bulus IWAS Ajak para Wanita ke Homestay Mataram, Polisi:

Juru Bicara Kejati NTB Efrien Saputera di Mataram, Rabu (4/12/2024), mengatakan pemeriksaan berkas oleh jaksa peneliti ini merupakan tindak lanjut pelimpahan dari penyidik Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Sebut Kemungkinan Alasannya, Bukan dari Bisikan Gaib Tapi Ada Masalah dengan...

Psikolog anak dan remaja, beberkan soal kemungkinan anak bunuh ayah dan nenek. Singgung soal tekanan dan peran orangtua. Seperti apa? Simak informasinya!
Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Pemusnahan Rokok Ilegal, Bea Cukai Tanjungpandan Ungkap Potensi Kerugian Negara Rp29,1 Juta

Kantor Pengawasan-Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memusnahkan sebanyak 20.720 batang rokok ilegal dengan cara dibakar.
Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Hasilnya....

Kasus pembunuhan ayah dan nenek di Jakarta Selatan dengan pelaku anak berinisial MAS (14) masih menyimpan misteri tersendiri.
Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Mayoritas Warga Mudik ke Jawa Timur

Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Mayoritas Warga Mudik ke Jawa Timur

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memprediksi mayoritas masyarakat mudik ke Jawa Timur saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Prabowo Semprot Gus Miftah Karena Olok-olok Pedagang Es Teh Keliling, Singgung Jabatan di Kabinet

Prabowo Semprot Gus Miftah Karena Olok-olok Pedagang Es Teh Keliling, Singgung Jabatan di Kabinet

Singkat cerita, nama Gus Miftah saat ini sedang menjadi sorotan. Orang dengan nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini viral karena..
Trending
Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Akhirnya Terungkap Motif Sebenarnya MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Bukan Karena Belajar

Sebagian publik bertanya-tanya soal motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah APW (40), dan neneknya, RM (69) di Lebak Bulus.
Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Keras! Gus Miftah Kena Tegur Mayor Teddy Usai Viral Diduga Hina Penjual Es Teh di Pengajian, Sebut Hanya Candaan: Saya Minta Maaf

Tampak menyesal, Gus Miftah meminta maaf sekaligus mengakui mendapat teguran dari Mayor Teddy akibat video olok-olok penjual es teh yang viral dan bikin gaduh.
Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Status WhatsApp Terakhir Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Ungkapkan Rasa Takut Karena...

Guru les dari anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus ungkap status WhatsApp terakhir sebelum kejadian pembunuhan tragis.
Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain Gemar Melukis, History YouTube Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Diketahui, Polisi: Dia Suka...

Selain diketahui suka melukis, history YouTube anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di Lebak Bulus akhirnya diketahui. 
Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Akhirnya Terbongkar, Polisi Sebut di Galerinya Tersimpan Foto dan Video...

Isi HP anak 14 tahun bunuh ayah dan nenek dengan pisau di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya terbongkar. 
Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Terjawab Sudah Identitas Asli dari Penjual Es Teh Keliling yang Diolok-olok Gus Miftah, Ternyata Dia Itu...

Akhirnya terungkap identitas asli dari penjual es teh keliling yang beberapa waktu lalu sempat diolok-olok oleh Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat.
Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Aman dari Pencoretan Shin Tae-yong, 'Trio Brasil' Timnas Indonesia yang Disorot Vietnam Berpotensi Tampil di Piala AFF 2024

Belum dicoret Shin Tae-yong, para pemain beraroma Brasil di skuad Timnas Indonesia yang sempat jadi sorotan media Vietnam berpotensi tampil di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral