Saat ini, Nurma mengatakan, kepolisian masih mencari saksi-saksi yang melihat langsung peristiwa perkelahian tersebut di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ya untuk sementara ini masih satu lawan satu. Untuk sementara ini, oleh karena itu penyidik masih mencari saksi-saksi yang lain, yang melihat dan mendengar atau juga melihat sendiri di TKP," ujarnya.
Sebab, kata Nurma, pihak sekolah telah memastikan bahwa CCTV di area sekolah tidak berfungsi semua.
"Ya memang kemarin demikian (dicek rusak), namun kita mencari saksi-saksi yang melihat terutama di TKP," kata dia.
Ia memastikan bahwa polisi sudah mengecek kamera CCTV di area sekolah yang disebut rusak.
"Iya jadi kemarin diutarakan begitu (rusak)," tukasnya.
Sebelunnya, Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus penganiayaan terhadap siswa berinisial AAP (16) hingga menyebabkan koma di Madrasah Aliyah (MA) Assyafi'iyah, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Load more