LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mengerikan, Detik-detik Siswa SMA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Sampai Koma
Sumber :
  • Dok. Instagram

Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma, Polisi Sudah Periksa Pelaku

Polisi mengungkap fakta terbaru soal kasus penganiayaan terhadap siswa kelas 11 di MA Assyafi'iyah Tebet, Jakarta Selatan.

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:57 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Polisi mengungkap fakta terbaru soal kasus penganiayaan terhadap siswa kelas 11 di MA Assyafi'iyah Tebet, Jakarta Selatan.

Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berinisial N.

Saat diperiksa, terduga pelaku didampingi oleh orang tuanya.

"Jadi kemarin sudah memeriksa yang diduga melakukan, didampingi dengan orang tuanya," ucap Nurma, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga :

Sejauh ini, kata Nurma, pihaknya telah memeriksa sebanyak 14 orang saksi. Termasuk terduga pelaku N sendiri. 

"Lanjut kemarin juga sudah memeriksa dari guru, saksi-saksi siswa yang melihat tentunya. Sekarang kita sudah memeriksa saksi 14 orang. Ya termasuk terlapor," beber Nurma.

Nurma menegaskan bahwa kasus penganiayaan ini adalah kasus perkelahian satu lawan satu sesama siswa.

Saat ini, Nurma mengatakan, kepolisian masih mencari saksi-saksi yang melihat langsung peristiwa perkelahian tersebut di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Ya untuk sementara ini masih satu lawan satu. Untuk sementara ini, oleh karena itu penyidik masih mencari saksi-saksi yang lain, yang melihat dan mendengar atau juga melihat sendiri di TKP," ujarnya.

Sebab, kata Nurma, pihak sekolah telah memastikan bahwa CCTV di area sekolah tidak berfungsi semua.

"Ya memang kemarin demikian (dicek rusak), namun kita mencari saksi-saksi yang melihat terutama di TKP," kata dia.

Ia memastikan bahwa polisi sudah mengecek kamera CCTV di area sekolah yang disebut rusak.

"Iya jadi kemarin diutarakan begitu (rusak)," tukasnya.

Sebelunnya, Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus penganiayaan terhadap siswa berinisial AAP (16) hingga menyebabkan koma di Madrasah Aliyah (MA) Assyafi'iyah, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan bahwa hingga kini polisi masih belum mendapati video rekaman CCTV aksi penganiayaan tersebut.

Oleh karenanya, hingga saat ini, Gogo mengatakan, polisi masih trus mencari CCTV sekitar sekolah yang dapat merekam kejadian tersebut.

Sejauh ini, kata Gogo, pihaknya sudah mencari CCTV di gedung bangunan sekitar lokasi penganiayaan terhadap AAP.

"Sedang dicari, sedang dicari. Tapi sudah semua (cctv sekitar disisir)," ungkap Gogo, Kamis (17/10/2024).

Lebih jauh, Gogo mengungkap kondisi korban AAP sudah mulai membaik dari kondisi sebelumnya, kritis.

"Sudah mulai membaik. Sudah sadar," tuturnya.

Diketahui, siswa MA As-Syafiiyah, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan berinisial AAP (16) kritis setelah diduga dianiaya oleh kakak kelasnya.

Kuasa hukum keluarga korban, Saut Hamonongan, mengatakan AAP masih terbaring di ICU RS Budhi Asih, Jakarta Timur.

Ia mengungkapkan, korban masih dalam kondisi koma setelag menjalani operasi di bagian kepala.

"Masih (koma), iya. Masih di ruang ICU. Dari tanggal 8-10 Oktober, hari ketiga lah ini. Itu masih dibatasi untuk penjengukan," ungkap Saut, Kamis (10/10/2024).

Saut menuturkan, korban mengalami benturan keras di kepala diduga akibat diinjak oleh pelaku.

Bahkan, ia menyebut bekas injakan sepatu pelaku masih terlihat saat korban dibawa ke rumah sakit.

"Korban juga sudah dilakukan operasi per tanggal 9 di bagian kepala karena ada benturan yang sangat keras. Mungkin akibat injakan dari sepatunya yang sangat keras, itu dia harus dioperasi, dan setelah dioperasi masih tetap tidak tidak sadarkan diri," kata dia.

"Itu juga diperkuat oleh orangtuanya. Karena bekas telapak sepatu itu masih kelihatan jelas waktu dibawa ke rumah sakit. Mungkin saking kuatnya, tenaga dalam dikeluarkan, itu membekas," imbuhnya.

(rpi/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Arah BPI Danantara yang Dibentuk Prabowo, Siap Kelola Aset Investasi Pemerintah di Luar APBN: Mirip Temasek Singapura

Arah BPI Danantara yang Dibentuk Prabowo, Siap Kelola Aset Investasi Pemerintah di Luar APBN: Mirip Temasek Singapura

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk eks Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Darmansyah Hadad, untuk menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara.
Mobil Warga Dilempar Bom Molotov Oleh OTK di Bekasi, Keluarga Sebut Sudah 5 Kali Diteror, Ternyata Motifnya...

Mobil Warga Dilempar Bom Molotov Oleh OTK di Bekasi, Keluarga Sebut Sudah 5 Kali Diteror, Ternyata Motifnya...

Mobil Isuzu milik pria inisial VU (38) dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal di Jalan Pejuang Pratama, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (21/10).
Ngaku-ngaku Polisi Berpangkat AKP, Pria di Bekasi Curi Motor Ojol

Ngaku-ngaku Polisi Berpangkat AKP, Pria di Bekasi Curi Motor Ojol

Polisi menangkap seorang pria bernama Yuda Eka Pranata (YEP) lantaran mengaku-ngaku sebagai anggota Polri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan mencuri sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol).
Takjub! Meski Mualaf Ragnar Oratmangoen Punya Alasan Indah Bergabung Timnas Indonesia, Mau Stay di Tanah Air karena Pensiun Bakal Lakukan Ini

Takjub! Meski Mualaf Ragnar Oratmangoen Punya Alasan Indah Bergabung Timnas Indonesia, Mau Stay di Tanah Air karena Pensiun Bakal Lakukan Ini

Pemain darah Belanda ini, akrab disapa Wak Haji merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransinya tinggi. Pensiun Ragnar Oratmangoen
Warga Cilegon Kerap Mengeluh Soal Pelayanan Kesehatan, Robinsar-Fajar Miliki Program BPJS Gratis

Warga Cilegon Kerap Mengeluh Soal Pelayanan Kesehatan, Robinsar-Fajar Miliki Program BPJS Gratis

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar menyadari betul pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Trending
Media Arab Saudi Frustrasi Jelang Timnas Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Media Arab Saudi Frustrasi Jelang Timnas Arab Saudi Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

Media Arab Saudi frustrasi menjelang Timnas Arab Saudi hadapi Timnas Indonesia di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan.
Sesalkan Strategi STY saat Lawan China, Netizen Bandingkan Pemain Mualaf Ini dengan Asnawi Mangkualam di Laga Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sesalkan Strategi STY saat Lawan China, Netizen Bandingkan Pemain Mualaf Ini dengan Asnawi Mangkualam di Laga Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Shin Tae-yong atau yang akrab disapa STY menjadi sorotan di Media Sosial (Medsos), imbas dari kekalahan Timnas Indonesia melawan China dengan skor 2-1.
Veronica Tan Akui Kenalkan Nicholas Sean kepada Presiden Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya

Veronica Tan Akui Kenalkan Nicholas Sean kepada Presiden Prabowo Subianto, Ternyata Ini Alasannya

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan mengaku memperkenalkan anaknya, Nicholas Sean ke Presiden Prabowo Subianto.
Setahun Tak Tertangkap, Polisi Baru Sebar Gambar DPO Pelaku Pencabulan Siswi SD di Jakarta Selatan

Setahun Tak Tertangkap, Polisi Baru Sebar Gambar DPO Pelaku Pencabulan Siswi SD di Jakarta Selatan

Polisi melakukan perburuan terhadap guru pelaku pencabulan terhadap siswi SDN di kawasan Jakarta Selatan usai lebih dari satu tahun tak tertangkap.
Cerita Siswi SD di Jakarta Selatan Dicabuli Gurunya saat Ikut Bimbingan Belajar Sejak 2023

Cerita Siswi SD di Jakarta Selatan Dicabuli Gurunya saat Ikut Bimbingan Belajar Sejak 2023

Nasib malang menimpa seorang siswi berusia 9 tahun yang bersekolah di salah satu SD Negeri di Grogol Utara, Jakarta Selatan usai menjadi korban pelecehan dari gurungan bernama Dani (61).
Jokowi Ngaku Diajak Kampanye Paslon KIM di Pilkada, PDIP: Ya Enggak Masalah

Jokowi Ngaku Diajak Kampanye Paslon KIM di Pilkada, PDIP: Ya Enggak Masalah

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak yang mengajaknya kampanye paslon Koalisi Indonesi Maju (KIM) di Pilkada Serentak 2024.
Program Desa SnackVideo Bantu Kreator Lokal Miliki Penghasilan

Program Desa SnackVideo Bantu Kreator Lokal Miliki Penghasilan

Platform berbagai video pendek terus melakukan pemberdayaan kreator lokal dalam mendukung sejumlah konten-konten yang diunggahnya.
Selengkapnya
Viral