Lebih lanjut Maruarar mengungkapkan pembangunan ini akan dipercepat jalannya dalam waktu seratus hari kerja. Langkahnya bisa dimulai dengan gerakan membangun dan bergotong-royong membangun rumah untuk rakyat.
“Saya mendapat tugas dari Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Wakil Presiden Pak Gibran untuk bergerak cepat untuk perumahan rakyat ini. Jadi bagaimana solusinya di tengah keterbatasan anggaran yang ada, kita bisa memanfaatkan lahan-lahan sitaan dari para koruptor untuk digunakan untuk rakyat,” ucap Maruarar.
Sementara itu Maruar menuturkan untuk pembangunan rumah rakyat ini juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung mengenai lokasi tanah sitaan yang akan digunakan untuk rakyat.
“Itu cukup banyak (tanah) yang ada di daerah strategis atas penjelasan Pak Jaksa Agung dan jajaran di sekitar Jabotabek ya. Dan kita juga mendapatkan dukungan bagaimana info cara berikutnya supaya itu juga legal,” jelasnya.
Kemudian Maruar menjelaskan dalam program membangun rumah untuk rakyat juga akan mencari juga solusi dengan melibatkan para pengusaha agar tanahnya dapat disiapkan oleh Kejaksaan untuk rakyat. (ars/aes)
Load more