Jakarta, tvOneews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh berencana akan menggelar aksi didepan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Presiden KSPI dan Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut untuk menuntut kenaikan upah minimun tahun 2025 sebesar 8 hingga 10 persen dan meminta agar pemerintah mencabut UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani.
"Dua isu itulah yang akan disampaikan pada aksi sekita kurang lebih 3.000 buruh se-Jabodetabek yang akan melakukan aksi," kata Said dalam konferensi persnya, Selasa (22/10/2024).
Said juga berharap Presiden RI, Prabowo Subianto dapat mempertimbangkan tuntutan.
Sebab, ia mengaku para buruh tidak pernah mendapatkan kenaikan upah selama lima tahun terakhir.
"Sudah lima tahun terakhir buruh tidak naik upah. Hanya 2 tahun terakhir tersebut buruh naik upah 1,58 persen, dibawah inflasi 2,8 persen, jadi bukan naik upah, dua tahun terakhir nombok, 1,3 persen setiap bulan nombok, jadi bukan naik upah," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia juga meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan yang baru dapat memahami dan tidak kembali menggunakan kebijakan yang lama era Presiden sebelumnya.
Load more