“Yang ketiga sama kejadian subuh juga, itu sudah pasang CCTV di sini, kejadian itu ke record orang lihat pakai martil kaca depan pecah,” ucapnya.
Dua minggu kemudian, teror kembali menghantui VU. Kali ini kaca belakang mobilnya dilempar pakai batu.
“Kalau seandainya tidak ada yang bantuin madamin api ya mungkin mobil habis kebakar,” ujar Afriandi.
Afriamdi menyampaikan, istrinya sempat mendengar suara ledakan saat bom molotov itu dilempekan. Namun istrinya mengira suara itu dari korsleting arus listrik.
“Pas bom molotov dilempar ada ledakan istri saya kaget kirain ada korsleting, tukang kerja istri saya lari keluar lihat api sudah gede langsung teriak,” ucapnya.
Kondisi mobil Isuzu milik pria di Pejuang Pratama, Medan Satria, Kota Bekasi usai dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Senin (21/10). (Foto: Istimewa)
Load more