Adriandi menyimpulkan, dari beberapa teror yang terjadi, pelaku merupakan orang yang sama.
Dalam CCTV terekam pelaku berjumlah 1 orang, mengendarai motor dan mengenakan pakaian jas hujan plastik berwarna merah.
“Yang ke record itu dua kejadian terakhir tuh, sama. Tapi kalau yang kejadian ketiga yang terlihat orangnya doang motornya tidak terekam,” kata dia.
Dia menduga ada motif asmara dalam aksi teror tersebut. Diketahui kakak iparnya, VU, yang berstatus sebagai duda, sedang menjalin asmara dengan seorang wanita yang berstatus janda.
Dia menduga mantan suami pacar kakaknya itu tidak senang dengan hubungan mereka, sehingga melakukan aksi teror. Hal itu juga diperkuat keterangan polisi setelah memeriksa beberapa orang saksi.
“Dugaan asmara, karena bisa jadi mantan sebelumnya tidak senang, atau mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya enggak terima, semalam dari polisi juga mengarahnya ke situ,” pungkasnya. (msl/dpi)
Load more