Pernyataan Purnomo ini juga menyambut keterangan Ketua Pusat Pengkajian Logistik ITB, Titah Yudhistira, belum lama ini di Bandung, Jawa Barat.
Titah menilai kemajuan industri logistik sangat penting dalam menunjang perekonomian negara.
Terlebih, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 diperlukan penguatan logistik nasional.
Dalam seminar Peningkatan Kinerja Logistik di Indonesia: Refleksi, Tantangan, dan Peluang Sistem Logistik Nasional di Aula Barat ITB, Bandung, pekan kemarin, Titah mengatakan, rencana aksi Sislognas dalam Perpres 26/2012, telah ada sekitar 70 persen sudah dilakukan pemerintah, dan 44 persen sudah tuntas diselesaikan.
Selain itu, pemerintah sudah berupaya berbagai inisiatif yang tertuang dalam program tol laut, INSW, NLE, dan pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik yang masif.
Purnomo mengakui ragam upaya inovasi untuk meningkatkan kinerja logistik di Indonesia telah banyak dilakukan.
Hanya saja perubahan ini terjadi pada sektor yang parsial dan kurang cepat dan tepat.
Load more