LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rombongan menteri tiba di Akmil Magelang
Sumber :
  • ANTARA

Punya Latar Belakang Militer, 7 Menteri Ini Pulang Kampung ke Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto memboyong rombongan menteri dan wamen di Kabinet Merah Putih untuk melangsungkan pembekalan di Akmil Magelang pada 24-27 Oktober 2024.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:17 WIB

Magelang, tvOnenews.com - Sebanyak tujuh menteri di Kabinet Merah Putih dengan latar belakang militer 'pulang kampung' ke Magelang untuk mengikuti pembekalan.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memboyong rombongan menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih untuk melangsungkan pembekalan di Magelang, Jawa Tengah pada 24-27 Oktober 2024.

Selama empat hari, para menteri dan wakil menteri akan diberi beragam materi dan kegiatan lain yang berguna untuk menempa kekompakan dan sikap persatuan, meski sebagian besar dari mereka mungkin akan tabu tentang pendidikan ala militer yang disajikan di Magelang.

Namun, beberapa dari para menteri dengan latar belakang militer yang ikut ke pembekalan kali ini tentu tak asing dengan suasana di Akmil Magelang

Berikut 7 menteri dengan latar belakang militer yang 'pulang kampung' ke Magelang

Baca Juga :

1. Sugiono (Menteri Luar Negeri)

Berikutnya adalah Menteri Luar Negeri, Sugiono yang merupakan salah satu menteri yang pernah berada di korps yang sama dengan Prabowo yakni Kopassus.

Pria kelahiran Aceh, 11 Februari 1979 ini merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara yang lulus pada tahun 1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Begitu menyelesaikan pendidikan di sana, ia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa yang dicanangkan oleh Prabowo yang kala itu berpangkat Mayor dan menjabat Danjen Kopassus.

Karir militernya tidak terlalu lama lantaran dia memilih keluar dari TNI untuk ikut bersama Prabowo membangun Partai Gerindra.

2. Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan)

Pertama ada Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Dia merupakan tokoh militer sekaligus orang dekat Presiden RI Prabowo Subianto yang berada di dalam Kabinet Merah Putih.

Sjafrie menempuh pendidikan taruna di Akademi Militer, Magelang, hingga lulus pada 1974. Sjafrie saat itu berhasil menyabet penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa.

Selepas pendidikan, Sjafrie bersama Prabowo masuk ke Korps Baret Merah Komando Pasukan Sandi Yudha — yang saat ini dikenal sebagai Kopassus.

3. Iftitah Sulaiman Suryanegara (Menteri Transmigrasi)

Iftitah Sulaiman Suryanagara merupakan mantan petinggi militer yang telah mengabdikan dirinya untuk TNI AD selama 20 tahun. Dia saat ini menjabat sebagai Menteri Transmigrasi di Kabinet Merah Putih.

Iftitah pernah mengenyam pendidikan di Magelang dan meraih gelar Adhi Makayasa ketika lulus pada 1999. Dirinya juga dikenal sebagai ahli di bidang Kavaleri ketika masih aktif sebagai pejabat TNI AD.

Adapun pangkat terakhir yang diterima sebelum pensiun yakni Letnan Kolonel. Usai pensiun, dia langsung terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat.

4. Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)

Selanjutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab dipanggil AHY. Dia juga jadi salah satu menteri yang pernah mengenyam pendidikan di Magelang.

Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengenyam pendidikan di Magelang dan lulus sebagai lulusan terbaik peraih pedang Tri Saksi Wiratama dan mendali Adhi Makayasa pada 2000.

Di usia yang masih tergolong muda, AHY menanggalkan karir militernya dan memilih untuk terjun ke dunia politik. Salah satu langkah politik pertama yang dilakukan AHY yakni menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Setelah gagal menjadi gubernur, AHY tetap melanjutkan karir politiknya hingga dia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

5. Lodewijk Freidrich Paulus (Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan)

Lodewijk merupakan salah satu tokoh jebolan Kopassus TNI AD yang masuk dalam lingkaran Kabinet Merah Putih.

Lodewijk diketahui mengenyam pendidikan Akmil di Magelang dan lulus pada 1981.

Selama bertugas di Kopassus TNI AD, dia sempat menjadi Komandan Detasemen Khusus 81 (penanggulangan teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus pada tahun 2001. Satuan elit itu dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.

Adapun karier tertinggi Lodewijk di militer salah satunya sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-24 yang menjabat pada tahun 2009 hingga 2011.

6. Ossy Dermawan (Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional)

Ossy merupakan jebolan akademi militer di Magelang sekaligus program beasiswa S1 dari Norwich University, Military School of Vermont di Amerika Serikat

Beasiswa tersebut merupakan program pendidikan yang dibentuk oleh Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Karirnya begitu cemerlang di militer TNI AD hingga akhirnya dia pensiun dan terjun ke dunia politik dengan Partai Demokrat.

7. Mayor Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet)

Terakhir ada Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan nama yang cukup akrab di telinga masyarakat lantaran kerap tampil mendampingi Prabowo Subianto semasa menjadi Menteri Pertahanan dan selama kampanye Pilpres 2024.

Mayor Teddy saa ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Meskipun bukan setingkat menteri, Seskab memiliki sejumlah hak keuangan dan fasilitas yang serupa dengan menteri. Hal ini telah diatur di dalam Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2020 tentang Sekretariat Kabinet. Tepatnya di dalam Pasal 51 yang berbunyi, "Sekretaris Kabinet diberikan hak keuangan, administrasi, dan fasilitas lainnya setingkat dengan Menteri." (ant/aes)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suporter Garuda Langsung Serbu Website KitaGaruda Usai PSSI Haruskan Pakai Garuda ID untuk Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia, Begini Cara Daftarnya

Suporter Garuda Langsung Serbu Website KitaGaruda Usai PSSI Haruskan Pakai Garuda ID untuk Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia, Begini Cara Daftarnya

PSSI menggunakan Garuda ID untuk pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia. Penerapannya dimulai pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat kontra Jepang.
Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang bernilai miliaran rupiah dari berbagai jenis mata uang milik empat tersangka kasus dugaan suap dalam vonis Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti. Ternyata membeli harga diri tak sampai ratusan miliar..wow
PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI telah resmi mengevaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia.
Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi mengumumkan pemecatan Roberto Mancini menjelang laga kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Soal Peremajaan Angkot, Cawalkot Bekasi Heri Koswara Ingin Belajar Banyak dari Anies Baswedan

Soal Peremajaan Angkot, Cawalkot Bekasi Heri Koswara Ingin Belajar Banyak dari Anies Baswedan

Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara menyatakan siap belajar banyak soal peremajaan angkutan umum perkotaan (angkot) dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
NU dan Muhammadiyah Diminta Kepung Kedubes AS di Indonesia

NU dan Muhammadiyah Diminta Kepung Kedubes AS di Indonesia

Sekjen Free Palestine Network (FPN) Furqan AMC mendesak Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah untuk mengepung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia.
Trending
Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus temuan mayat perempuan paruh baya di perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menyaksikan Como untuk memantau Emil Audero, kiper keturunan Indonesia yang membela I Lariani pada saat ini.
PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

FIFA putuskan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain digelar di luar Indonesia? PSSI beri jawaban
Raih Penghargaan UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina Dorong Sektor Bisnis Perkuat Komitmen Capai SDGs

Raih Penghargaan UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina Dorong Sektor Bisnis Perkuat Komitmen Capai SDGs

Terpilih sebagai UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina ajak sektor bisnis perkuat komitmen guna mencapai SDGs. Melalui pelatihan dan pemberdayaan
Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi mengumumkan pemecatan Roberto Mancini menjelang laga kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI telah resmi mengevaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia.
Ada 4 Kurator Ditunjuk untuk Tangani Proses Pailit PT Sritex

Ada 4 Kurator Ditunjuk untuk Tangani Proses Pailit PT Sritex

Ada 4 kurator yang saat ini sudah ditunjuk oleh PN Semarang dalam hal mengurus proses pailitnya PT Sritex, salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia
Selengkapnya
Viral