LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi pelecehan anak.
Sumber :
  • Istimewa

Pelatih Futsal Wanita Cabuli Tiga Anak Didiknya di Bekasi, Pelaku Rekam Aksi Bejatnya

Kasus tindak pidana pencabulan kembali terjadi terhadap anak di bawah umur. Kali ini, pelakunya adalah pelatih futsal club wanita inisial JB (30) di Bekasi.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus tindak pidana pencabulan kembali terjadi terhadap anak di bawah umur. Kali ini, pelakunya adalah seorang pria pelatih futsal club wanita berinisial JB (30) di Kabupaten Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan bahwa JB ditangkap polisi lantaran ulahnya yang mencabuli anak-anak didiknya.

Sang Ngurah menyebut, ada sebanyak 3 anak di bawah umur yang menjadi korban aksi bejat JB.

"Pelaku sudah kita amankan, pelatih futsal. Jadi intinya ada 3 korban, inisial S (12), I (12) sama D (14). Mereka (korban) bertiga anggota club bola dari tim futsal di sana, club bola cewek," ungkap Sang Ngurah, Kamis (24/10).

Pelaku JB ditangkap polisi pada Rabu (9/10). Sang Ngurah menjelaskan, pelaku melakukan aksi bejatnya dengan berbagai macam modus. Salah satunya yakni dengan mengancam akan mengeluarkan korban dari tim futsal.

Baca Juga :

"Salah satu korban itu, karena dia jadi anggota yang bermasalah, pelaku ini bilang 'yaudah kamu enggak akan saya keluarkan dari tim, tapi kamu nurut sama saya'. Akhirnya dia disetubuhi, akhirnya melakukan yang kedua kalinya. Dia bilang 'kalau kamu nggak mau, saya ancam sebar videonya' jadi diancam-ancam lah," ungkap Sang Ngurah.

Ngurah mengungkap, satu di antara yang menjadi korban menjalin hubungan dengan pelaku. Kemudian, saat putus dengan pelaku, korban diancam untuk disebarkan video syurnya antara pelaku dan korban.

Selain mengancam mengeluarkan dari tim, pelaku juga melancarkan modusnya dengan meminta korban menyimpan baju di ruangannya.

Saat itu lah, terjadi tindakan asusila. Pelaku juga merekam aksi bejatnya tersebut untuk mengancam para korban.

"Korban berikutnya ada yang dipacarin, terus seandainya dia nggak mau main lagi (videonya) disebar. Terus, ada lagi korban yang ketiga 'ini kamu tolong bantu abang dong taro baju di atas di ruangan abang' sampai di ruangan situ langsung dilecehkan. dan dia buat video juga direkam, jadi berikutnya lagi mau main lagi dia ditakut-takuti dengan itu kalau dia nggak mau melakukan," beber Sang Ngurah.

Adapun, kasus pencabulan ini awalnya terungkap karena salah satu korban melaporkan ulah pelaku kepada orang tuanya.

"Awal mula ketahuan dari salah satu korban ini diputuskan dengan dia, karena kan ada yang sempat dipacarin. Setelah diputuskan dia cerita ke ibunya, dia diperlakukan tidak senonoh dan diancam Ancam videonya tersebar. karena dia takut kan setelah putus videonya disebar. Akhirnya di situ terungkap ada korban lainnya, kita juga tanya tanya juga kepada teman-teman korban di situ. jadi dapat tiga orang korban," terang Sang Ngurah.

Saat ini pelaku JB sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Atas kasus tersebut, dia dijerat dengan Pasal 81 dan atau pasal 82 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan PP Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya. (rpi/dpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Survei Membuktikan! Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Pasangan Ridwan Kamil-Suswono

Survei Membuktikan! Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Pasangan Ridwan Kamil-Suswono

S urvei yang dilakukan Poltracking Indonesia menyebutkan pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan cenderung akan melabuhkan pilihannya kepada pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta.
Eks Pelatih AC Milan Peringatkan Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang: Saya Tegaskan Kalau Samurai Biru Itu...

Eks Pelatih AC Milan Peringatkan Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang: Saya Tegaskan Kalau Samurai Biru Itu...

Mantan pelatih AC Milan memberikan peringatan kepada lawan-lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia termasuk Timnas Indonesia, Begini Katanya.
Peningkatan Kualitas Guru Jadi Program Kerja Prioritas Kemendikdasmen

Peningkatan Kualitas Guru Jadi Program Kerja Prioritas Kemendikdasmen

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dibentuk era pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto mulai merumuskan program kerjanya.
Suporter Garuda Langsung Serbu Website KitaGaruda Usai PSSI Haruskan Pakai Garuda ID untuk Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia, Begini Cara Daftarnya

Suporter Garuda Langsung Serbu Website KitaGaruda Usai PSSI Haruskan Pakai Garuda ID untuk Beli Tiket Nonton Timnas Indonesia, Begini Cara Daftarnya

PSSI menggunakan Garuda ID untuk pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia. Penerapannya dimulai pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat kontra Jepang.
Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang bernilai miliaran rupiah dari berbagai jenis mata uang milik empat tersangka kasus dugaan suap dalam vonis Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti. Ternyata membeli harga diri tak sampai ratusan miliar..wow
PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI telah resmi mengevaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia.
Trending
PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

FIFA putuskan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain digelar di luar Indonesia? PSSI beri jawaban
Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus temuan mayat perempuan paruh baya di perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menyaksikan Como untuk memantau Emil Audero, kiper keturunan Indonesia yang membela I Lariani pada saat ini.
PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI telah resmi mengevaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia.
Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi mengumumkan pemecatan Roberto Mancini menjelang laga kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Ternyata Segini Harga Suap Hakim Agar Bisa Menang di Pengadilan, Ronnald Tannur TernyataBayar Hakim PN Surabaya Tak Sampai Rp50 Miliar

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang bernilai miliaran rupiah dari berbagai jenis mata uang milik empat tersangka kasus dugaan suap dalam vonis Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti. Ternyata membeli harga diri tak sampai ratusan miliar..wow
Raih Penghargaan UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina Dorong Sektor Bisnis Perkuat Komitmen Capai SDGs

Raih Penghargaan UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina Dorong Sektor Bisnis Perkuat Komitmen Capai SDGs

Terpilih sebagai UN Global Compact SDG Pioneer 2024, Lucia Karina ajak sektor bisnis perkuat komitmen guna mencapai SDGs. Melalui pelatihan dan pemberdayaan
Selengkapnya
Viral