LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
DPP NCW optimisme soal program pemberantasan korupsi Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • Istimewa

DPP NCW Yakin Prabowo-Gibran Mampu Bereskan Janji-janji Pemberantasan Korupsi di Indonesia

DPP NCW mengakui ada yang menarik terkait janji-janji pemberantasan korupsi pada pemerintahan Prabowo-Gibran pascadiambil sumpah di Gedung Nusantara di MPR-RI.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 23:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - DPP NCW mengakui ada hal yang menarik terkait janji-janji pemberantasan korupsi di Indonesia pada pemerintahan Prabowo-Gibran, dimulai dari pidato presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rapimnas Gerindra (31/8/2024).

Kemudian, pidato Presiden Prabowo Subianto pascadiambil sumpah di Gedung Nusantara di MPR-RI, Jakarta, (20/10/2024).  

Prabowo juga menyinggung masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di Indonesia yang dapat membahayakan masa depan anak-anak dan cucu-cucu.

Prabowo menganggap, korupsi adalah hambatan terbesar suatu bangsa untuk bangkit dan berkembang lebih maju.

Baca Juga :

Menurut Prabowo, syarat utama bisa terwujudnya Indonesia Maju adalah dengan menghilangkan perilaku koruptif.

Menanggapi hal itu, Hanif selaku Ketum DPP NCW.merasa terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran pemerintahan.

“Kami berharap ada tindakan tegas dan nyata untuk para koruptor ini, bila perlu dihakimi massa, dimana kejahatan mereka karena mereka lapar, bukan untuk menumpuk kekayaan. Dinamika politik dan sosial perlu diperhatikan Presiden Prabowo, jangan percaya laporan sepihak dari para pembantu beliau (menteri-red) saja, karena fakta di lapangan kadang-kadang tidak sesuai laporan ke Presiden,” ujar Hanif dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).

Menyimak dinamika sosial politik yang berkembang pasca terbentuknya Kabinet  Merah Putih yang diumumkan pada 21 Oktober 2024, banyak kalangan beranggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan yang cukup berat, mengingat kekhawatiran masyarakat akan ‘bagi-bagi kekuasaan’ atau politik akomodatif partai pendukung pemerintah melalui menteri-menteri kabinet Prabowo-Gibran. 

“Kalau kami di DPP NCW tidak terlalu khawatir dengan politik akomodatif yang dilakukan Presiden Prabowo saat ini, karena kami memiliki keyakinan bahwa Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI ke-8 telah kembali menjadi ‘dirinya sendiri’ alias tidak akan tunduk pada perintah orang, kelompok atau partai tertentu,” ujar Hanif.

DPP NCW melihat Prabowo Subianto sangat optimis bisa menekan korupsi dan turunannya.

Jenderal Kopassus ini mulai memperlihatkan jati dirinya yang tidak bisa diintervensi atau dipengaruhi oleh siapapun terkait hak prerogatifnya sebagai presiden.  

Hal ini secara gamblang terlihat pada saat penetapan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih, terobosan besar Prabowo terlihat pada saat mengangkat Mayor TNI Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet yang di luar prediksi banyak pihak termasuk partai koalisi Indonesia Maju Plus.

“Kami dapat meraba ada keseriusan Presiden Prabowo Subianto memberantas korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang dapat menghancurkan bangsa dan negara kita. Kita harus optimis dan berikan kesempatan beliau (Prabowo-red) mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum: kepolisian, kejaksaan, terutama KPK,” ungkap Hanif.

Banyak kalangan meragukan pemberantasan korupsi di era pemerintahan Prabowo-Gibran akan lebih baik dibandingkan era-era pemerintahan sebelumnya, terutama karena persepsi negatif masyarakat sipil, pengamat anti korupsi, aktivis anti korupsi dan para guru besar dengan melihat postur kabinet yang masih diisi oleh sosok pejabat yang pernah ‘diduga terlibat KKN dan gratifikasi’, meskipun belum dibuktikan dalam persidangan.

Di lain pihak, DPP NCW meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memegang teguh janjinya, karena berdasarkan ceritanya (Prabowo-red), beliau pernah didzolimi oleh oknum pejabat korup dan merasakan susahnya beraktivitas bisnis jika tidak dekat dengan penguasa, atas dasar ini DPP NCW menarik kesimpulan awal, bahwa Prabowo tidak akan melakukan kedzoliman yang sama.  

“Beliau ini kan Jenderal TNI, banyak sekali sumpah yang sudah diucapkannya, jadi sebagai warga negara yang baik kita harus beri kesempatan kepada Prabowo Subianto untuk memenuhi sumpah jabatannya sebagai Presiden RI, jika tidak terbukti nanti, kita gunakan hak kita sebagai warga negara untuk mengkritik, mengingatkan dan mengganti beliau jika perlu nantinya,” tegas Hanif.

DPP NCW mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran dapat meninggalkan legacy (warisan) yang jauh lebih baik dari pendahulunya terkait pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.  

Rendahnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) pada tahun 2023, Transparency International menempatkan Indonesia di peringkat 115 dari 180 negara yang disurvei dengan skor 34 poin, lebih rendah dari tahun 2019 yang mencapai 40 poin.

“Tantangan untuk tumbuhnya persepsi pemberantasan korupsi hendaknya sejalan dengan peningkatan taraf hidup rakyat dan penurunan tingkat kemiskinan rakyat Indonesia.  Kalau korupsi berkurang tapi rakyat tetap miskin dan susah mencari penghidupan yang layak, ya sama saja tidak ada dampak positifnya, tapi NCW yakin tidak akan seperti itu mudah-mudahan,” tuturnya.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pecat Roberto Mancini, SAFF Incar Mantan Pelatih Timnas Brasil Jelang Laga Menghadapi Timnas Indonesia

Pecat Roberto Mancini, SAFF Incar Mantan Pelatih Timnas Brasil Jelang Laga Menghadapi Timnas Indonesia

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) dikabarkan mengincar mantan pelatih Brasil, Tite untuk menggantikan Roberto Mancini yang dipecat jelang laga kontra Timnas Indonesia.
Sudah Trauma, 5 Pemain Top Kelas Eropa ini Mengaku 'Kapok' Main di Liga Indonesia, Katanya di Indonesia kok...

Sudah Trauma, 5 Pemain Top Kelas Eropa ini Mengaku 'Kapok' Main di Liga Indonesia, Katanya di Indonesia kok...

Liga Indonesia dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola di Asia yang dipenuhi dengan fanatisme serta kemeriahan suporter klub-klub yang sangat luar biasa
Jangan Salah Lagi! Hal Sepele Ini Bisa Hilangkan Pahala Shalat Jumat Anda, Kata Buya Yahya Ada Adab yang Diabaikan

Jangan Salah Lagi! Hal Sepele Ini Bisa Hilangkan Pahala Shalat Jumat Anda, Kata Buya Yahya Ada Adab yang Diabaikan

Sehingga katanya, jika sudah terlambat datang ke Masjid, jangan sampai menggeser orang lain atau meminta mereka untuk pindah. Simak penjelasan berikut Buya ..
Terlanjur Utang Pinjol Ilegal, Apakah Bisa Tidak Bayar?

Terlanjur Utang Pinjol Ilegal, Apakah Bisa Tidak Bayar?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah boleh tidak usah membayar utang pinjol tersebut? Ini penjelasan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI)
Ustaz Adi Hidayat Tegur Keras Anak-anak yang Rebutan Warisan Orang Tua: Seperti Ahli Neraka yang Jalan di Bumi

Ustaz Adi Hidayat Tegur Keras Anak-anak yang Rebutan Warisan Orang Tua: Seperti Ahli Neraka yang Jalan di Bumi

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) tegur keras anak-anak yang rebutan warisan orang tuanya. Siapa rebutan warisan ibarat ahli neraka yang jalan di bumi.
Setelah Shalat Tahajud Jangan Tinggalkan Zikir Ini, Ustaz Adi Hidayat: Baca Sebanyak 40 Kali, Atas Izin Allah Segala Urusan Dipermudah

Setelah Shalat Tahajud Jangan Tinggalkan Zikir Ini, Ustaz Adi Hidayat: Baca Sebanyak 40 Kali, Atas Izin Allah Segala Urusan Dipermudah

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan amalan zikir yang dilakukan setelah shalat tahajud. UAH menyarankan agar zikir dan doa ini dibaca sebanyak 40 kali.
Trending
PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI Telah Resmi Mengevaluasi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Meraih Hasil Kurang Memuaskan Lawan Bahrain dan China, Ini Hasilnya

PSSI telah resmi mengevaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dari Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia.
Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi Resmi Pecat Roberto Mancini Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi mengumumkan pemecatan Roberto Mancini menjelang laga kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven dapat Sindiran Netizen, hingga Sarwendah Lakukan ini dengan Betrand Peto Usai Pisah dari Ruben Onsu

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven dapat Sindiran Netizen, hingga Sarwendah Lakukan ini dengan Betrand Peto Usai Pisah dari Ruben Onsu

Kabar mengenai sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven yang berbeda dari kebanyakan selebriti, Sarwendah dan Betrand Peto yang kompak bersama
Eks Pelatih AC Milan Peringatkan Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang: Saya Tegaskan Kalau Samurai Biru Itu...

Eks Pelatih AC Milan Peringatkan Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang: Saya Tegaskan Kalau Samurai Biru Itu...

Mantan pelatih AC Milan memberikan peringatan kepada lawan-lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia termasuk Timnas Indonesia, Begini Katanya.
Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Shin Tae-yong Tidak Nonton Como untuk Pantau Emil Audero, Ini Alasan Sebenarnya sang Pelatih Timnas Indonesia Kunjungi Italia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak menyaksikan Como untuk memantau Emil Audero, kiper keturunan Indonesia yang membela I Lariani pada saat ini.
Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Toren, Mayat ART di Jakarta Utara Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus temuan mayat perempuan paruh baya di perumahan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

PSSI Masih Tunggu Jawaban dari FIFA Soal Pemindahan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

FIFA putuskan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain digelar di luar Indonesia? PSSI beri jawaban
Selengkapnya
Viral