Jakarta, tvOnenews.com - Tim Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan memanggil lembaga survei Poltracking dan LSI yang memiliki hasil survei Pilkada Jakarta 2024 signifikan berbeda.
Anggota Dewan Etik Persepi Saiful Mujani mengatakan pemanggilan Poltracking dan LSI untuk meminta penjelasan mengapa hasil survei keduanya sangat jomplang.
"Karena hasil survei mereka berbeda signifikan maka kami Dewan Etik Persepi akan segera rapat dan memanggil kedua lembaga tersebut," jelas dia, saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).
"Kalau dua langkah tadi tidak menjawab masalah maka akan dilakukan survei ulang oleh tim khusus Persepi," sambung dia.
Menurut Saiful kedua lembaga survei ini berpotensi dilakukan audit forensik apabila tidak dapat memberikan penjelasan yang sebenarnya.
Survei ulang yang akan dilakukan oleh kedua lembaga survei tersebut akan dipantau oleh Dewan Etik Persepi.
Lebih lanjut, Saiful mengatakan kedua lembaga survei tersebut dapat diberi sanksi apabila terbukti melanggar etik berat.
Saiful mengatakan Persepi akan mengeluarkan putusan tidak merekomendasikan lembaga survei ke publik untuk dipakai.
"Pasti kalau terbukti melanggar etik berat bisa dikeluarkan dari perhimpunan dan tidak direkomendasikan ke publik untuk dipakai," ungkapnya.
"Kami pernah dua kali melakukan sanksi berat ini pada anggota. Bahkan mereka dikeluarkan atau keluar sendiri sebelum dikeluarkan," tandas dia. (agr/muu)
Load more