Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan honorer mengajukan permohonan tegas kepada Presiden Prabowo Subianto dan MenPAN-RB Rini Widyantini untuk menghapus skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mereka berpendapat bahwa keberadaan PPPK justru menghambat pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN).
Eko Wibowo, Ketua ASN PPPK Provinsi Riau, menyampaikan harapan besar kepada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan isu-isu terkait honorer dan ASN.
Salah satu harapan utama adalah penghapusan sistem PPPK, yang dinilai tidak memberikan kesempatan luas bagi ASN dalam mengembangkan karier mereka.
Ekowi, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa banyak ASN PPPK merasa karier mereka terjebak, meskipun telah meningkatkan kompetensi.
"Saya yang bergelar S2 hanya bisa berada di golongan IX sebagai guru, tanpa peluang kenaikan golongan kecuali mengikuti tes PPPK lagi," tuturnya.
Load more