LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi PNS.
Sumber :
  • Antara

Menuju ASN Sejati, Honorer Minta Penghapusan Sistem PPPK

Pimpinan honorer mengajukan permohonan tegas kepada Presiden Prabowo Subianto dan MenPAN-RB Rini Widyantini untuk menghapus skema PPPK

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan honorer mengajukan permohonan tegas kepada Presiden Prabowo Subianto dan MenPAN-RB Rini Widyantini untuk menghapus skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Mereka berpendapat bahwa keberadaan PPPK justru menghambat pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN).

Eko Wibowo, Ketua ASN PPPK Provinsi Riau, menyampaikan harapan besar kepada pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan isu-isu terkait honorer dan ASN. 

Salah satu harapan utama adalah penghapusan sistem PPPK, yang dinilai tidak memberikan kesempatan luas bagi ASN dalam mengembangkan karier mereka.

Baca Juga :

Ekowi, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa banyak ASN PPPK merasa karier mereka terjebak, meskipun telah meningkatkan kompetensi.

"Saya yang bergelar S2 hanya bisa berada di golongan IX sebagai guru, tanpa peluang kenaikan golongan kecuali mengikuti tes PPPK lagi," tuturnya.

Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Riau ini menambahkan, meski proses menjadi PPPK cukup rumit, setelah diangkat, mereka merasa terbatas dalam banyak hal. 

“Pemerintah masih lebih mengutamakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk jabatan struktural, sementara PPPK hanya berperan dalam jabatan fungsional.”

Ekowi juga menyarankan revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN agar tidak ada perbedaan status antara PNS dan PPPK. 

Ia berpendapat sebaiknya ASN hanya terdiri dari PNS, sehingga PPPK dapat diangkat menjadi PNS tanpa perlu tes lagi.

Optimis akan dukungan Presiden Prabowo, Ekowi mengatakan, "Kami berharap Ibu MenPAN-RB Rini Widyantini bisa menyampaikan aspirasi kami kepada Presiden." 

Ia menekankan pentingnya meningkatkan status honorer dan PPPK menjadi PNS sebagai penghargaan atas pengabdian panjang mereka.

Ekowi yakin kualitas PPPK tidak kalah dengan PNS, sehingga mereka layak menduduki jabatan struktural, seperti kepala bidang atau kepala dinas. Sebagai tokoh muda pendidikan di Riau, ia berharap tidak ada lagi pemisahan antara PPPK penuh waktu dan paruh waktu.

Mereka ingin agar PPPK dan honorer diangkat menjadi PNS, mirip dengan langkah pemerintah Presiden SBY yang mengangkat satu juta honorer menjadi PNS.

Sementara itu, MenPAN-RB Rini Widyantini, bersama Wakilnya Purwadi Arianto, telah menyiapkan strategi untuk melanjutkan reformasi birokrasi, termasuk menyelesaikan masalah honorer. 

Fokus utama mereka adalah menciptakan birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Rini juga mengucapkan terima kasih kepada Azwar Anas atas dasar kebijakan penting yang telah diletakkan selama masa kepemimpinannya di KemenPAN-RB. 

Berbagai program yang telah dirancang akan terus dilanjutkan, termasuk penyelesaian masalah honorer dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Alasan Mathew Baker Dicadangkan saat Timnas Indonesia U-17 Bantai Kepulauan Mariana Utara

Alasan Mathew Baker Dicadangkan saat Timnas Indonesia U-17 Bantai Kepulauan Mariana Utara

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengindikasikan alasan Mathew Baker dicadangkan saat timnya membantai Kepulauan Mariana Utara, Jumat (25/10/2024).
Selain Tolak Latih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Sangat Tertutup soal Agama Islam

Selain Tolak Latih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Sangat Tertutup soal Agama Islam

Menilik fakta menarik Zinedine Zidane mengacu soal kepercayaan agama Islam, selain bicara menolak sebagai pelatih Arab Saudi jelang kontra Timnas Indonesia.
Batal Lawan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Ketiban Untung Triliun Rupiah

Batal Lawan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Ketiban Untung Triliun Rupiah

Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, tak akan melawan Timnas Indonesia pada bulan November depan, setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Prabowo Pamer Ada 6 Menteri di Kabinet Merah Putih Lulusan Terbaik Adhi Makayasa

Prabowo Pamer Ada 6 Menteri di Kabinet Merah Putih Lulusan Terbaik Adhi Makayasa

Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku senang dan memamerkan jajaran menterinya yang merupakan lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Prabowo Bangga Ada 6 Menteri di Kabinet Merah Putih Lulusan Terbaik Adhi Makayasa

Prabowo Bangga Ada 6 Menteri di Kabinet Merah Putih Lulusan Terbaik Adhi Makayasa

Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku senang dan memamerkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang merupakan lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Layanan Psikolog akan Ada di Tiap Puskesmas Jika Heri-Sholihin Terpilih Memimpin Kota Bekasi

Layanan Psikolog akan Ada di Tiap Puskesmas Jika Heri-Sholihin Terpilih Memimpin Kota Bekasi

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin ingin menyediakan layanan psikolog di tiap puskesmas.
Trending
Batal Lawan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Ketiban Untung Triliun Rupiah

Batal Lawan Timnas Indonesia, Roberto Mancini Justru Ketiban Untung Triliun Rupiah

Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, tak akan melawan Timnas Indonesia pada bulan November depan, setelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Begini Jawaban PSSI soal Shin Tae-yong yang Belum Pulang dan Kapan Timnas Indonesia Akan Kumpul Lagi

Begini Jawaban PSSI soal Shin Tae-yong yang Belum Pulang dan Kapan Timnas Indonesia Akan Kumpul Lagi

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, bicara tentang kapan pelatih Shin Tae-yong pulang dan kapan skuad Timnas Indonesia dikumpulkan jelang menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Kronologi Eks Pejabat Mahkamah Agung Terima Suap Rp1 Miliar dari Pengacara Ronald Tannur

Kronologi Eks Pejabat Mahkamah Agung Terima Suap Rp1 Miliar dari Pengacara Ronald Tannur

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengungkap kronologi kasus pemufakatan jahat suap dan gratifikasi yang dilakukan eks Pejabat Mahkamah Agung yakni Zarof Ricar alias ZR dari pengacara Lisa Rahman dalam penanganan vonis bebas terdakwa Ronald Tannur kasus kematian Dini Sera Afrianty.
Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Berani Semobil dengan Pria Lain, Ternyata Mereka...

Setelah Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Berani Semobil dengan Pria Lain, Ternyata Mereka...

Belum lama ini, Sarwendah terlihat semobil dengan seorang pria yang bukan Ruben Onsu maupun Betrand Peto. Lantas, dengan siapa? Simak artikelnya berikut ini
Selain Tolak Latih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Sangat Tertutup soal Agama Islam

Selain Tolak Latih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ternyata Sangat Tertutup soal Agama Islam

Menilik fakta menarik Zinedine Zidane mengacu soal kepercayaan agama Islam, selain bicara menolak sebagai pelatih Arab Saudi jelang kontra Timnas Indonesia.
Lirik Lagu Rahasia Perempuan - Ari Lasso, Ternyata Ciptaan Ahmad Dhani Saat….

Lirik Lagu Rahasia Perempuan - Ari Lasso, Ternyata Ciptaan Ahmad Dhani Saat….

Berikut lirik lagu Rahasia Perempuan - Ari Lasso yang diciptakan Ahmad Dhani.
Betrand Peto Posesif ke Sarwendah, Selain Larang Nikah Lagi, Onyo Sering Lakukan Hal Ini saat Sang Bunda Syuting dengan Lawan Jenis, Ternyata.. 

Betrand Peto Posesif ke Sarwendah, Selain Larang Nikah Lagi, Onyo Sering Lakukan Hal Ini saat Sang Bunda Syuting dengan Lawan Jenis, Ternyata.. 

Betrand Peto sampai disebut posesif oleh dua teman Ruben Onsu saat Onyo tegas larang Sarwendah menikah lagi. Bahkan sampai diperlakukan begini saat sang bunda..
Selengkapnya
Viral