“Hasilnya, Paslon 03 Pram-Doel meraih tingkat keterpilihan sebesar 45,56% di posisi pertama disusul Paslon 01 RK-Suswono 30% dan Paslon 02 Dharma-Kun 8,47% sementara undecided voters atau swing voters 15,97%” ujar Hasyibulloh Mulyawan Direktur Eksekutif Ethical Politics.
“Dalam instrumen penelitian ini kami juga membedah distribusi suara tingkat keterpilihan dimana 15,97% swing voters masi mewakili ‘anak abah’ dan ‘ahokers’ serta gerakan coblos semua, dimana pada instrumen diyakini menang didapatkan hasil Pram-Doel 57,34%, RK-Suswono 32,5%, dan Dharma-Kun 10,16%,” sambungnya.
Merespon survey ini, Leni Siregar Juru Bicara Paslon 02 Dharma-Kun menyambut positif dan menilai survey ini paling real dan diyakini benar oleh Paslon 02,
“Kami menyambut baik hasil survey ini, dan yakin bahwa ini real dan objektif, apalagi Bang Dharma rajin turun berdialog dengan masyarakat dan ini sangat luar biasa untuk pendatang baru kami yakin terus meningkat sebulan ini” ujar Leni.
Sementara Juru Bicara Paslon 03, Chico Hakim mengapresiasi dan tidak akan lengah terus bekerja melihat Paslon RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar,
“Survey Psikologi Politik ini memberi warna baru untuk Survei Elektablitas yang selama ini ada, tentu kami apresiasi tapi kami tidak akan lengah dengan hasil survei ini apalagi pasangan RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar ini PR besar bagi kami” kata Chico pada awak media.
Dengan pendekatan psikologi politik dan menguji konsistensi jawaban responden, untuk mendapatkan hasil yang objektif dan solid Ethical Politics berharap pendekatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan rujukan pilihan pemimpin daerah mereka.(lkf)
Load more