Pembekalan Kabinet Merah Putih, Menpora Dito: Mayoritas Tidak Terbiasa Tidur di Tenda dan Bangun Jam 4 Pagi

Magelang, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengatakan para Menteri, Wakil Menteri, Kepala Bagian, dan jajaran Kabinet Merah Putih lainnya tidak terbiasa tidur di dalam tenda.

Dito juga mengatakan kegiatan pembekalan ini merupakan upaya pendekatan para menteri dengan efektif.

"Kesannya santai, saya rasa ini adalah suatu rangkaian yang sangat efektif bagaimana kita di Kabinet Merah Putih bisa menyamakan langkah frekuensi," kata dia, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).

"Dan ini dibikinkan kegiatan yang saya rasa hampir mayoritas anggota kabinet tidak terbiasa, tidur di tenda, bangun jam 4 pagi, dan langsung kita baris-berbaris, dan senam," sambung dia.

Sumber :

• Istimewa

Selain itu, Dito juga menyebutkan lewat pembekalan di Akmil Magelang, dia mendapat substansi penting terkait tugas menteri dalam lima tahun ke depan.

"Di sini juga menerima substansi yang sangat penting, jadi ini langkah yang di mana hubungan kemanusiaan sangat penting dari chemistry, dari hati, dan langkah," tandas dia.

Politikus Partai Golkar ini menyatakan Presiden Prabowo Subianto ingin mempercepat kinerja Kabinet Merah Putih.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa agenda pembekalan atau Retreat Kabinet Merah Putih yang berisikan latihan serta pengarahan kepada seluruh jajaran Menteri dan Wakil Menteri di Akademi Militer Magelang bukan bermaksud militeristik.

Prabowo menekankan bahwa ini merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan, bahkan di perusahaan-perusahaan guna menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.

“Saya tidak bermaksud membuat Anda militeristik, salah, bukan itu. The military way ditiru oleh banyak pemerintah terutama perusahaan-perusahaan. The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” tegas Prabowo, Jumat (25/10/2024). (agr/muu)