"Pembuktian harus lebih dari sekadar wajah, karena dengan teknologi editing saat ini, mudah sekali memanipulasi gambar. Untuk kasus ini, tentunya ada upaya untuk mengarahkan opini publik terhadap Abidzar," tambahnya.
Abimanyu juga menyoroti kejanggalan pada bagian tubuh di bawah, yang menurutnya sangat jelas hasil editan.
"Maaf, saya harus jujur. Bagian tubuh bawah, khususnya di sekitar alat vital, tampak tidak alami dan terlihat jelas sebagai hasil editan. Di bagian itulah biasanya paling mudah untuk diubah dalam proses editing," tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mencatat ketidaksinkronan antara posisi tubuh atas dan bawah, terutama pada posisi alat vital yang tidak sesuai dengan logika tubuh.
"Secara logika, jika tubuh seseorang miring ke kanan, maka posisi alat vital juga akan mengikuti. Tapi dalam foto ini, terlihat tidak sesuai," imbuhnya.
Abimanyu menduga ada maksud tersembunyi di balik penyebaran foto tersebut.
"Foto ini tentu mengandung pesan tersembunyi. Mungkin ada kekecewaan, persaingan bisnis, atau bahkan konflik peran yang ingin disampaikan," pungkasnya. (aag)
Load more