"Sebagai pengurus dan santri Al Kahfi tentu kami tidak terima guru kami diperlakukan seperti itu," ujarnya.
Pihaknya mencari siapa sosok Gus Uni yang memberikan statement atau pernyataan dalam berita tersebut.
Ia mengaku tidak ada di Kebumen yang namanya Gus Uni. Termasuk Persatuan Kyai dan Santri Pesantren Kebumen (Pesek) yang disebut diketuai Gus Uni.
"Gus Uni itu siapa? Sepertinya enggak ada di Kebumen yang namanya Gus Uni. Kita ingin tahu sebenarnya Gus Uni. Orang mana? Jangan-jangan ini fiktif yang seolah dibuat seperti fakta," tuturnya.
Muhorobin juga menegaskan laporannya itu tidak ada kaitannya dengan Pilkada atau salah satu paslon.
Meskipun dalam berita itu juga menyinggung calon bupati nomor urut 2 Arif Sugiyanto yang didaulat sebagai Hadrotus Syeikh. Namun, ia patikan laporannya bukan soal itu.
"Ini murni menyangkut guru kami dan ponpes kami yang sudah dilecehkan. Jadi enggak ada kaitanya dengan persoalan Pilkada atau calon lain. Kami minta agar ini segera diproses dan polisi segera menangkap pelaku," tuturnya.
Load more