Jakarta, tvOnenews.com - DPP PDIP memberikan peringatan keras untuk seluruh anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
PDIP menegaskan agar kadernya tidak coba-coba main dua kaki di Pilgub Sumut.
PDIP berikan peringatan agar para kader tidak main dua kaki dengan mendukung calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Batubara, Aula Pendopo Sebaguna, di Jalan Simpang Dolok, Batubara, Minggu (27/10/2024).
"Kalau anggota DPRD memasang dua kaki, tiga kaki dan ada Bobby, tidak mendukung calon kita (Edy Rahmayadi-Hasan Basari Sagala). Sudah jelas sanksinya, harus dipecat!," kata Djarot di depan ribuan kader PDIP.
Djarot juga mengingatkan agar TNI/Polri untuk menjunjung netralitas di Pilgub Sumut 2024.
Ia minta agar jangan pernah melakukan intimidasi terhadap masyarakat untuk menentukan sikap pilihannya kepada salah satu paslon di Pilgub Sumut 2024.
"Seluruh keluarga besar TNI/Polri, harus netral. Untuk polisi, please netral, jangan melakukan intimidasi. Jangan menakuti rakyat. Tolong jaga situasi dan kondisi ini," katanya.
Dia mengatakan demikian karena Pilgub merupakan hajatan hidup rakyat Sumut.
"Untuk TNI/Polri netral, ASN dan Kepala Desa netral. Karena ini, hanjatnya hidup rakyat Sumut. Biarkan kebebasan kepada rakyat Sumut, untuk memilih pilihannya sebaik-baiknya," kata Djarot.
Djarot juga mengingatkan agar Bawaslu tak pandang buku untuk menindak pelanggaran di Pilgub Sumut.
Selain itu, bisa memproses segala laporan disampaikan kepada masyarakat terhadap seluruh pelanggaran.
"Untuk Bawaslu tegas, kalau ada pelanggaran segara diproses dan diadili. Agar demokrasi di Sumut berjalan dengan baik, dengan bersih, jujur," ujar Djarot. (muu)
Load more