Namun, Rano Karno mempermasalahkan konteks pertanyaan, yang lebih cenderung membahas masa lalu, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Banten.
"Tapi ngapain bahas soal mantan kan? Itu lebih karena DKI itu ngapain mesti bahas mantan," katanya.
Rano Karno menilai aksi saling serang dalam debat tersebut merupakan hal wajar.
Bahkan, menurutnya saling erang gagasan itu adalah bagian dari dinamika sebuah debat pada kontestasi demokrasi.
"Tapi artinya, itulah perdebatan seperti itu. Tapi ada terangnya,kita di belakang aja deh Pak," kata Rano.
Sementara itu, pasangan Rano Karno, Pramono Anung berulang kali mengucapkan sabar untuk Rano Karno saat debat berlangsung.
"Sehingga dengan demikian ya saya Bang Doel sabar Bang Doel, sabar Bang Doel," kata Pramono.
Load more