“Pada anak-anak usia sekolah sebenarnya yang perlu diwaspadai penyakit kurang gizi adalah anemia, dan ini sering terjadi karena kekurangan zat besi dan sumber zat besi itu sebenarnya adalah lauk-pauk hewani,” ungkapnya.
Selain lauk pauk hewani, disarankan agar anak banyak mengonsumsi sayur untuk memenuhi kebutuhan akan serat, vitamin dan mineral.
Sebab, semua sayur mempunyai kelebihan masing-masing, namun jika ingin meningkatkan zat besi dan vitamin C bisa mengonsumsi sayur seperti bayam dan kangkung.
Sementara kol atau sawi meskipun tidak menonjol dalam kandungan gizi namun memiliki zat anti karsinogen atau zat anti kanker.
Oleh karenanya, dianjurkan anak-anak untuk mengonsumsi tiga porsi sayur dan dua porsi buah berdampingan dengan asupan nutrisi lainnya.
Anak-anak juga perlu dibiasakan untuk mengenal bermacam makanan di rumah agar anak bisa menikmati variasi makanan dan tidak pilih-pilih.
Selain itu, pengenalan sumber lauk seperti ayam, daging, dan telur harus dibentuk kebiasaan sejak usia dini agar ketika mereka dalam pertumbuhan dan usia semakin dewasa tidak menimbulkan persoalan pada variasi makanan.
Load more