LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ICW Beberkan Peran DPR dalam Penyelewengan Beasiswa PIP di Polman
Sumber :
  • Ist

ICW Beberkan Peran DPR dalam Penyelewengan Beasiswa PIP di Polman

Indonesia Corruption Watch (ICW) ikut merespon polemik penyelewengan program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di Polewali Mandar (Polman).

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com Indonesia Corruption Watch (ICW) ikut merespon polemik penyelewengan program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang terjadi di Polewali Mandar (Polman). 

ICW menyebut penyelewengan beasiswa PIP tersebut sangat berkaitan dengan potensi korupsi dan kerugian negara. 

“Dari tren korupsi yang ditindak oleh aparat penegak hukum angka (Korupsi PIP) mungkin sudah bisa disimpulkan oleh penegak hukum. Tapi kalau kita lihat satu kasus, misalnya yang terjadi di Tasikmalaya itu kan menyangkut penyaluran dana PIP di 300 sekolah."

"Kerugian negara juga gak kecil juga gitu ya, sampai Rp700 juta dan bahkan mungkin milyaran,” ujar peneliti ICW Almas Sjafrina dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Baca Juga :

Menurut Almas, penyelewengan tersebut bersumber dari penyalahgunaan kewenangan DPR yang ingin terlibat dalam penyaluran beasiswa PIP. Padahal, DPR justru seharusnya berperan dalam mengawasi program pemerintahan dan bukan melaksanakan program tersebut. 

“DPR mempunyai fungsi pengawasan. Dia bukan eksekutor dari program-program pemerintah. Justru DPR mengawasi pemerintah dalam mengeksekusi program-program yang sudah masuk ke anggaran yang sudah disepakati. Kalau kemudian mereka juga menjadi pihak yang mengeksekusi, (mereka) secara tidak langsung juga mendapat benefit dari situ. Katakanlah misalnya tidak ada korupsi disitu, DPR nya masuk, kan tetap dia punya benefit advertorial,” jelas dia.  

Apalagi, bagi Almas, DPR tidak punya mekanisme untuk melakukan seleksi dan memvalidasi calon penerima beasiswa PIP. Sehingga, besar sekali potensi kerentanan calon penerima adalah orang-orang yang tidak berhak menerima beasiswa PIP. 

“Anggota DPR tidak punya tools untuk menyeleksi. Dia tidak punya tools untuk memverifikasi apakah memang nama-nama yang masuk ke list adalah orang yang berhak."

"Orang Kementerian saja yang meyalurkan itu bisa tidak tepat sasaran, apalagi kemudian anggota DPR tidak punya perangkat, tidak punya tools, tidak punya mekanisme untuk melakukan seleksi dan memverifikasi,” ucapnya.

Peneliti senior ICW itu pun menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi dan membenahi program beasiswa PIP. Terutama yang terkait dengan keterlibatan Anggota DPR dalam program PIP Aspirasi. 

“Dari publikasi peta jalan pendidikan 2025-2045, salah satu action plan yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah melihat kembali, mereview dan merevisi bagaimana skema pemberian bantuan itu. Apakah pemberian PIP itu efektif untuk untuk menurunkan angka putus sekolah atau enggak. Satu itu soal efektifitas, yang kedua soal mekanisme pemberian dan distribusinya begitu,” tegasnya.

Kasus penyelewengan dan politisasi beasiswa PIP di Polewali Mandar, memasuki babak baru setelah Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI) dan LBH Pendidikan melaporkan dugaan penyelewengan beasiswa tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

GMI menjelaskan KPK membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk melakukan penyelidikan atas pengaduan tersebut.

“Saya kira KPK punya niat yang jelas dan tegas untuk memproses dan menyelidiki laporan penyelewengan beasiswa PIP tersebut,” kata Koordinator GMI Andrian di kantor KPK.

Seperti diketahui, menurut temuan sejumlah LSM, beasiswa PIP di Polewali Mandar justru disalurkan kepada penerima yang merupakan anak sejumlah pejabat teras dan anak-anak Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Padahal, berdasarkan ketentuan, program beasiswa PIP hanya diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin. 

Salah satu faktor penyebabnya adalah politisasi beasiswa PIP untuk komoditas politik Anggota Komisi X DPR Ratih Singkarru dan Calon Bupati Polewali Mandar Dirga Singkarru. Keduanya diduga menggunakan beasiswa ini untuk memengaruhi masyarakat memilih Dirga Singkarru sebagai Calon Bupati Polman.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cagub Maluku Utara Husain Alting Sjah Ajak Anak Muda Aktif dalam Pembangunan

Cagub Maluku Utara Husain Alting Sjah Ajak Anak Muda Aktif dalam Pembangunan

Relawan pendukung paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Jou Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS) sebut penting jaga kerukunan umat beragama.
Sinopsis Drakor The Fiery Priest 2, Kim Nam Gil Comeback Jadi Pastor 'Tempramen' yang Siap Menegakkan Keadilan

Sinopsis Drakor The Fiery Priest 2, Kim Nam Gil Comeback Jadi Pastor 'Tempramen' yang Siap Menegakkan Keadilan

The Fiery Priest 2 melanjutkan kisah pastor Kim Hae Il dalam menegakkan keadilan dan memutus rantai kasus kriminal yang kini harus membuat ia pergi ke Busan.
Lama-Lama Sel Kanker Bisa Pergi Sendiri Jika Makan Buah Satu Ini Kata dr Zaidul Akbar: Tinggi Fe

Lama-Lama Sel Kanker Bisa Pergi Sendiri Jika Makan Buah Satu Ini Kata dr Zaidul Akbar: Tinggi Fe

dr Zaidul Akbar bagikan rahasia sembuhkan kanker secara alami, buah ini mengandung tinggi Fe sehingga bisa membuat sel kanker lama-lama pergi sendiri.
Jadi Sorotan Publik, Kasus Polisi Bongkar Dugaan Mafia BBM di NTT Tuai Polemik, Ipda Rudy Soik Mengaku...

Jadi Sorotan Publik, Kasus Polisi Bongkar Dugaan Mafia BBM di NTT Tuai Polemik, Ipda Rudy Soik Mengaku...

Kasus pembongkaran mafia BBM di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berujung pemecatan terhadap Ipda Rudy Soik dari Kaur BIn Ops (KBO) Reskrim Polresta Kupang Kota terus menyita perhatian publik usai sejumlah polemiknya.
AFC Beri Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga Legenda Jerman Heran saat Skuad Garuda…

AFC Beri Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga Legenda Jerman Heran saat Skuad Garuda…

AFC mempublikasikan berita mengenai Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Legenda Jerman, Jurgen Klinsmann heran bila naturaliasi ditentang
3 Kandidat Pelatih Pengganti Erik ten Hag di MU, Ada yang Pernah Jadi Lawan Timnas Indonesia

3 Kandidat Pelatih Pengganti Erik ten Hag di MU, Ada yang Pernah Jadi Lawan Timnas Indonesia

Tiga kandidat pelatih Manchester United (MU) usai Erik ten Hag resmi dipecat, salah satunya pernah melawan Timnas Indonesia.
Trending
Warga India Meminta AFC dan FIFA Hukum Timnas Indonesia U-17 dan Australia usai Menjalani Laga Aneh di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Warga India Meminta AFC dan FIFA Hukum Timnas Indonesia U-17 dan Australia usai Menjalani Laga Aneh di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Warga India meminta kepada AFC dan FIFA untuk turun menyelidiki pertandingan Timnas Indonesia U-17 melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025 dengan Imbangi Australia

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17 2025 dengan Imbangi Australia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons atas keberhasilan Timnas Indonesia U-17 meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-17 2025 pada Minggu (27/10).
PSSI Tak Perlu Pusing Apabila Bahrain Tolak Main di Jakarta, Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bakal Ketiban Untung Jika Itu Terjadi, Kok Bisa?

PSSI Tak Perlu Pusing Apabila Bahrain Tolak Main di Jakarta, Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Bakal Ketiban Untung Jika Itu Terjadi, Kok Bisa?

Tiba-tiba saja media asal Inggris merilis sebuah artikel yang menyebut jika Bahrain menolak bertanding di Jakarta, maka Timnas Indonesia akan ketiban untung.
Bak Bumi dan Langit Sikap Dua Pelatih yang Gunakan Strategi Ulur Waktu Demi Lolos Piala Asia U-17, Coach Nova Arianto Malu Tapi Pelatih Vietnam Justru ...

Bak Bumi dan Langit Sikap Dua Pelatih yang Gunakan Strategi Ulur Waktu Demi Lolos Piala Asia U-17, Coach Nova Arianto Malu Tapi Pelatih Vietnam Justru ...

Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto justru malu menggunakan strategi ulur waktu untuk lolos ke Piala Asia U-17 sebagai jajaran lima tim runner up terbaik
Warga India Minta AFC Tindak Tegas Timnas Indonesia U17, Kata Media Vietnam Justru yang Salah Itu...

Warga India Minta AFC Tindak Tegas Timnas Indonesia U17, Kata Media Vietnam Justru yang Salah Itu...

Melihat respon warga India usai Timnas Indonesia U17 lawan Australia, media Vietnam langsung bela Skuad Nova Arianto, benarkah main tak adil lawan Australia?
Bicara Jujur, Nova Arianto Akui Malu dengan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Vs Australia

Bicara Jujur, Nova Arianto Akui Malu dengan Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Vs Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui bahwa dirinya malu dengan hasil pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Punya Ekspektasi Tinggi Setelah Cetak Gol Dua Digit, AFC Ikut Komentari Hasil Imbang Australia Vs Timnas Indonesia U-17

Punya Ekspektasi Tinggi Setelah Cetak Gol Dua Digit, AFC Ikut Komentari Hasil Imbang Australia Vs Timnas Indonesia U-17

Australia dan Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke Piala Asia U-17 2025 usai hasil imbang tanpa gol di Stadion Abdullah Al Khalifa, Mishref, Minggu (27/10/2024) malam WIB. 
Selengkapnya
Viral